Wolff Minta Mercedes Kurangi Inkonsistensi Performa

Mercedes kembali kehilangan momentum dari Red Bull setelah menelan kekalahan di Circuit of The Americas, yang pertama kali di Aus🐈tin sejak 2014.
Max Verstappen mengklaim kemenangan kedelapannya musim ini untuk menambah keunggulan di kejuaraan pembalap menjadi 12 poin atas Lewi🦄s Hamilton, sementara Red Bull memangkas keunggulan Mercedes di konstruktor menjadi 23 poin.
Posisinya semaklin sulit bagi The Silver Arrows dengan F1 menuju ke Meksiko akhir pekan ini, tempat di mana Red Bull🙈 secara historis memiliki keunggulan.
Tak mau posisi timnya semakin terjepit, Wolff mendes✨ak timnya untuk fokus mengeluarkan performa dari W12 secara konsisten untuk berupaya memenangi lima balapan sisa mus💞im ini.
“Saya pikir kami harus berhati-hati di tim agar kami tidak selalu terombang-ambing antara mania dan depresi, tetapi sebal💞iknya, maju dengan pemahaman kami tentang mobil,” kat🃏a Wolff usai balapan di COTA.
“Tidak pernah ada titik di mana saya pikir kami tidak akan berhasil, tetapi juga penting untuk tidak mendahului diri sendiri setelah Jumat [di ☂Austin].
“Umpan bali൲k umum adalah bahwa Mercedes mendominasi dan apa yang akan dilakukan Red Bull tentang itu dan maju cepat 24 jam dan sebaliknya, jadi saya pikir ini tentang benar-benar mengeksploitasi produk, dengan mobil sebagai produk, b꧟agaimana apakah kita menyetel produk dan memberikan kinerja, dan itulah yang akan membuat perbedaan antara kalah dan menang.”
Mercedes memenangkan Grand Pri🍬x Meksiko terakhir pada 2019 dengan Hamilton finis di depan Sebastian Vettel dan Valtteri Bottas.

Joining ltxcn.top i🍌n 2021 a✃s an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.