Stewart Menilai Verstappen Belum Matang sebagai Pembalap F1

Max Verstappen terlibat dalam tabrakan dramatis dengan saingan gel💎ar F1 Lewis Hamilton di tengah Grand Prix Italia ketika pasangan itu berjuang untuk posisi di chicane pertama.
Dalam uᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚ𒀱ᩚᩚᩚsahanya untuk menyapu bagian luar Hamilton ke Tikungan 1 untuk mengklaim apex untuk Tikungan 2, Verstappen terpental di atas tro𓆏toar sosis dan meluncurkannya ke atas mobil Mercedes milik Hamilton.
Mobil Verstappen akhirnya mendarat di atas Hamilton, dengan roda belakang terlihat turun di sekitar roll hoop dan halo sebelum mengenai helm Hamilton. Pada akhirnya, kedua pembalap ter♌dampar di Gravel Trap dan dipaksa berhenti di 💛trek.
Sudut baru yang d🦂ramatis pada tabrakan H๊amilton/Verstappen
— Formula 1 (@F1)
Dalam sebuah wawancara dengan , Stewart mengatakan bahwa dia kecewa dengan tindaka🃏n Verstappen setelah insiden itu, sert𓆉a karena terjebak di dalamnya sejak awal.
“Verstap🐭pen membutuhkan waktu lebih lama dari yang diperkirakan untuk matang,” kata pria berusia 82 tahun, ya🌳ng memenangkan kejuaraan dunia 1969, 1971 dan 1973.
“Ia Bahkan tidak pergi menemui Hamilton setelah kecelakaan serius ketika Anda baru saja melewati bagian﷽ atas orang itu adalah sesuatu yang saya tidak benar-benar mengerti.
“Terutama ketika d🍬ia masih di dalam mobilnya dan tinggal di sana untuk waktu yang lama sebelum keluar. Max harus banyak b🐟elajar. Tapi siapa yang akan dia dengarkan?
“Dia sangat, sangat baik. Dia mungkin pembalap tercepat di grid sekarang, tetapi untuk menjadi juara yang layak, Anda tidak dapat melibatka💛n diri dalam kecelakaan sepanjang waktu.
“Jika saya adalah kepala tim m🅺ereka, saya akan memberi tahu mereka, 'Demi Tuhan, jangan lakukan itu lagi'. Hanya karena Anda memimpin kejuaraan dunia, bukan berarti Anda antipeluru.”

Verstappen dianggap yang paling bersalah atas tabrakan tersebut oleh steward Monza dan telah diberikan penalti tiga posisi grid untuk balapan b൩erikutnya di Rusia.
Tapi Stewart, yang memainkan peran penting dalam meningkatkan standar keselamatan di F1, menggambarkan hukuman itu sebagai "tamparan di pe🌱rgelangan tangan".
“Para steward me𓄧miliki lebih banyak informasi, tetapi jika mereka yakin Verstappen sepenuhnya harus disalahkan, mengapa dia hanya mendapatkan penalti 🐬tiga tempat?” katanya.
"Jika bukan karena halo, Lewis bisa mati, dan pelakunya hanya mendapat tamparaꩲn di pergelangan tangan!"

Joining ltxcn.top in 2021 as ⭕an Editor for the Indonesia🗹n Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.