Insiden kon💮trov🍒ersial putaran pertama Lewis Hamilton dengan saingan gelar Max Verstappen menajdi poin pembicaraan utama dari balapan Silverstone.

Hamilton menyenggol ban kiri belakang Verstap♈pen saat ia mencoba melakukan manuver ambisius ke Copse, membuat pebalap Belanda itu terpental ke pembatas dengan kecepatan tinggi.

Pembไalap Mercedes itu diberi penalti waktu 10 detik untuk insiden itu tetapi masih bisa memenangkan perlombaan.

“Jika Anda melihat overhead, dia melebar ke tikungan,” kata Horner kepada media termasuk ltxcn.top setelah balapaꦛn. “Dia membawa terlalu banyak kecepatan, langkah itu tidak pernah aktif [dilakukan].

"Lewis adalah juara duniaꦚ tujuh gelar. Itu adalah kesalahan amatir dan kesalahan putus asa. Saya tidak bisa melihat bagaimana Lewis dapat mengambil kepuasan dari kemenangan ketika dia menempatkan rekan sesama pe𓆏balapnya di rumah sakit.

“Ini mengecew🥂akan, sangat menjengkelkan. Tindakannya telah membahayakan keselamatan pengemudi lain dan𓃲 bagi saya itu tidak dapat diterima.

“[Dia] beruntung tidak mengalami kecelakaan yang sama dengan [Charles] Leclerc – jika Leclerc tida🎐k melebar dan mengambil garis yang menjadi haknya maka insiden yang sama akan terjadi.”

Verstappen tetap berada𝔍 di rumah sakit Nuneaton di mana dia menjalani pemeriksaan ꧃pencegahan menyusul dampak 51G.

“Dia telah melal🀅ui semua pemindaian pencegahan dan dia 🍃tetap sadar setiap saat,” tambah Horner. "Dia babak belur, dia memar, itu adalah kecelakaan terbesar dalam karirnya, insiden 51G.

"Saya hanya bersyukur bahwa itu tida𒊎k lebih buruk dari itu, bahwa dia bisa keluar dari mobil dan pergi 𝄹karena itu adalah kecelakaan besar.”