Soal Flexi-Wing, Horner Sarankan Mercedes Tetap Diam

Mercedes, bersama dengan McLaren, tidak senang dengan keuntungan yang dimiliki tim yang terus menggunakan flexi-wing yang mungkin masih dipa🉐kaidi F1 GP Azerbaijan akhir pekan ini, dengan tes baru yang lebih keras pada sayap lentur yang diperkenalkan ♒hingga akhir bulan ini.
Brand Jerman tidak mengesampingkan kemungkinan mengajukan prꦚotes di Baku akhir pekan ini, d𝔍i mana FIA telah bergerak untuk meningkatkan pengawasan terhadap fleksibilitas sayap dengan menambahkan stiker ke semua mobil F1.
Horner menga♎takan kepada Sky Sports F1 setelah latihan kedua bahwa Mercedes berisiko membuka "sekaleng cacing yang lengkap" tentang masalah ini dan menyarankan bahwa sayap d♏epan pada Mercedes 'W12 juga harus menarik bagi FIA.
"Jelas ada banyak ♒kebisingan yang dipicu Mercedes tentang sayap belakang," kata Horner. “Intinya kalau mobil sesuai aturan, lolos tes, legal. FIA datang dengan tes.
“Saya lebih tertarik melihat bagian depan mobꦯil daripada bagian belakang mobil. Jadi, Anda membuka sekaleng penuh cacing. Itไu sebabnya ada tes ketat yang harus dipatuhi oleh mobil.
“Jika Anda memilih salah satu ujung mobil, Anda perlu melihat yang lain,” tambahnya. “Anda tidak dapat melihat satu bagian secara ter🤪pisah dan mengatakan 'sepera🔜ngkat aturan itu hanya berlaku untuk elemen itu di mobil itu', Anda harus melihat semua area.
“Jadi terkadang Anda harus sedikit ber๊hati-hati dengan apa yang Anda inginkan.💝”
Ditanya apa yang akan dia lakukan jika dia berada di posisi Wꦺolff, Horner menjawab: "Saya pikir saya adalah Toto dengan sayap depan yang dia miliki di mobilnya, saya akan tutup mulut."

Horner be൲rpendapat bahwa mendorong batas-batas teknik melambangkan F1.
“Anda memiliki beberapa teknisi yang sangat cerdas yang merancang komponen untuk ꩵmematuhi aturan, itulah tugas meಞreka dan untuk itulah kami membayar mereka,” jelasnya.
“Itulah yang dimaksud dengan Formula 1, kecerdikan t𓆉eknik itu. Jika kami menginginkan mobil standar, kami akan menjadi Formula 2.꧑ Saya pikir itu bagian dari kompetisi olahraga ini, mendorong batas. Itulah yang dimaksud dengan Formula 1.
“Anda harus legal, Anda harus berada dalam aturan, tetapi Anda harus melampaui batas dan itulah yang kami s🔜uka setiap tim lain lakukan.”
Red Bull menujಞu ke babak Baku memimpin kedua kejuaraan dunia unt🍷uk pertama kalinya sejak 2013 menyusul balapan yang membawa bencana bagi Mercedes terakhir kali di Monaco.
“Ini perta🥀ma kalinya dalam tiga tahu🦩n Mercedes tidak memimpin dan itu bagus untuk menempatkan mereka di bawah tekanan,” kata Horner.
“Kami dap𒀰at melihat jumlah minat yang mereka ambil dalam semua yang kami lakukan saat ini. Mereka sedang mempelajari pit stop, mereka merekam semuanya. Itu membuat mereka sedikit tertekan dan saya pikir itu ba🐈gus untuk olahraga ini.”

Joining ltxcn.top in 2021 as an Editor for the In💯donesian Edition, Derry ov🤡ersees most of the Indonesian articles on the site.