Soal Mesin Baru Red Bull, Horner Minta Wolff Tak Ikut Campur

Menjelang F1 GP Portugal akhir🌊 pekan ini, Wolff mengatakan dia yakin pintu tetap terbuka bagi Volkswagen untuk memasuki F1 dalam sebagai pemasok mesin baru Red Bull di masa depan meskipun tim berencana untuk memproduksi unit daya in-house pertamanya ketika regulasi mesi🃏n generasi berikutnya dimulai pada 2025.
Menyusul pengumuman Honda meninggalkan F1 setelah 2ꦗ021, Red Bull membuat divisi powertrainnya sendiri di markas Milton Keynes dan telah mengumumkan perekrutan profil tinggi untuk divisi tersebut, yakni Ben Hodgkinson dari Mercedes High-Perfrormance Powertrain.
Pada bulan Maret, BBC melaporkan bah🍨wa Porsche dan perusahaan induk, ketika siklus aturan mesin gen baru dimulai, dan Wolff menganggap kerjasama sebagai pemasok mesin baru Red Bull akan masuk akal.
“Bagi saya, kamꦫi bisa melihat apa strateginya dan itu tidak bodoh,” kata Wolff๊ kepada Sky Sports F1.
"Red Bull akan menarik - di satu sisi mereka ingin melakukan unit tenaga mereka sendiri tetapi bukan rahasia lagi bahwa grup Volkswagen, dengan dua m🎉erek mereka, melihat Formula 1 dan telah menjadi bagian dari diskusi.
"Jadi mereka [Red Bull] dapat memutuskan kapan saja apakah mereka ingin tetap menggunakan unit tenaga mereka s♓endiri atau pergi dengan pabrikan Jerman, pabrikan top.
“Di sisi lain, pengaturan IP dengan Honda sangat masuk akal. Mereka mengam☂bil alih IP dari Honda, dan mengembangkan unit tenaga baru hingga 2025. Bisa tetap dalam unit daya Red Bull atau bisa pergi ke Porsche atau Audi. Jadi secara keseluruhan, menurut saya masuk akal apa yang mereka lakukan.”
Dalam wawancara terpisah dengan Sky Sports F1, Horner menanggapi komentar Wolff dengan menasihati kepala tim Mercedes untuk fokus pada bisnisnya senꦏdiri.
“Toto selalu suka berpikir dia tahu apa yang terjadi dalam bisnis orang🀅 lain. Mungkin dia perlu memikirkan tentang miliknya s🧸endiri, ”kata Horner.
"Lihat, kami sedang membangun fasilitas yang fantastis, kami memiliki beberapa talenta hebat yang masuk," tambahnya. "Ini a🅷k𒉰an dilakukan di kampus, akan diintegrasikan sepenuhnya dengan sisi sasis bisnis.
“Kami akan menjadi satu-satunya tim selain Ferrari yang memiliki itu, dan apa yang disebut 🌄mesin adalah masalah lain. Saat ini, tidak ada diskusi yang dilakukan. Ini berfokus pada mesin Red Bull, tapi tentu saja, mesin itu bisa disebut apa saja di masa depan.
"Tapi untuk mengintegrasikannya sepenu💯hnya ke dalam Milton Keynes saဣngatlah mengasyikkan."

Joining ltxcn.top in 2021 a꧙s an Editor for the Indonesi💎an Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.