Tim Mercedes F1 berharap sejarah tidak terulang dengan kembalinya Netflix di GP Rusia

Toto Wolff berharap Mercedes dapat menghindari terulangnya malapetaka Grand Prix Jerman tahun lalu ke🍨tika N💧etflix bergabung dengan tim di Grand Prix Formula 1 Rusia akhir pekan ini.
Awak syuting season ketiga dari serial dokumenter fly-on-the-wall F1 yang sukses dari Netflix Drive to Survive telah diberikan akses untuk dimasukkan ke dalam tim Mercedes di Sochi saat Lewis Hami𒆙lton berusaha menyamai rekor sepanjang masa untuk sebagian besar kemenangan karier.
Berkat kemenangannya yang ke-90 kali terakhir di Mugello, Hamilton berada dalam satu💞 kemenangan dari catatan rekor Michael Schumacher 💛91, yang tak tertandingi sejak 2006.
Netflix sekali lagi akan hadir di garasi Mercedes selama akhir p𒊎ekan dengan harapan bisa mendokumentasikan sepotong sejarah✨.
Terakhir kali Netflix bergabung dengan Mercedes untuk balapan bertepatan dengan hasil terburuk tim pada musim 2019 di Hockenheim ketika Hamilton dan Valtteri Bottas mengalami kecelakaan pada akhir pekan saat pabrikan Jerman itu m🦄erayakan ulang tahun ke-125.
Bottas akhirnya pensiun, sementꦆara Hamilton pulih dari perlombaan yang penuh kesalahan untuk merebut posisi kesembilan, ꦛdan Wolff mengakui dia tidak sadar tentang sejarah yang berulang.
“Grand Prix Rusia akan menjadi balapan di mana Netflix akan mengikuti tim kami untꦯuk musim ketiga Drive to Survive,” kata Wolff dalam pratinjau GP Rusia Mercedes.
“♈Tahun lalu, mereka membayangi kami di Hockenheim di mana kami me🐼rayakan balapan kandang kami dan 125 tahun olahraga motor - dan mengalami balapan terburuk kami musim ini.
"Itu dibuat untuk episode Netflix yang sangat menghibur, tapi kami berharap kali ini k🔴ami dapat memiliki konten yang ꦫbagus dan balapan yang hebat."
[[{"fid": "1556528", "view_mode": "teaser", "fields": {"format": "teaser", "field_file_image_title_text [und] [0] [value]": false, "field_file_image_alt_text [ und] [0] [nilai] ": salah," field_image_description [und] [0] [value] ":" "," field_search_text [und] [0] [value] ":" "}," link_text ": null , "type": "media", "field_deltas": {"2": {"format": "teaser", "field_file_image_title_text [und] [0] [value]🍰": false, "field_file_image_alt_text [und] [0] [nilai] ": false," field_image_description [und] [0] [value] ":" "," field_search_text [und] [0] [value] ":" "}}," atribut ": {" class ": "media-elemen file-teaser", "data-delta": "2"}}]]
Wolff juga waspada bahwa keunggulan kualifikasi Mercedes berpotensi menjadi bumerang di awal balapan jika harus mengunci barisan depan karena efek slipstream yang kuat yang mungkin d♏icapai pada long drag ke zona pengereman pertama di Tikung🥃an 2. .
“Sochi telah menjadi s🧸irkuit yang bagus bagi kami di masa lalu dan kami memegang rekam jejak yang kuat di sana,” tambahnya.
“Autodrom memiliki tata letak yang tidak biasa dan itu𒅌 aไdalah salah satu fitur yang membuatnya istimewa: jarak jauh dari tiang ke zona pengereman pertama.
“Artinya, pole-sitter belum tentu berada di posisi terkua𓂃t untuk start balapan karena mobil di belakangnya mendapat keuntungಌan dari derek.
“Anda bisa melihatnya tahun lalu ketika [Se🎐bastian] Vettel menyalip Leclerc saat turun ke putaran kedua, dan♈ pada 2017, ketika Valtteri mengalahkan penjaga gawang Vettel dari P3.
"Kecepatan kualifikasi kami sangat kuat tahun i🗹ni, tetapi kekuatan ini dapat deꦰngan mudah berubah menjadi kerentanan pada hari balapan di Sochi."