Kondisi Alex Zanardi tetap tidak berubah setelah malam keempat di ICU

Kondisi eks pembalap Formula 1 Alex Zanardi tetap tidak berubah setelah menghabiskan malam keempatnya dalam p💝erawatan intensif.
Zanardi tetap dibius, diintubasi dan diberi ventilasi mekanis, sementara tidak ada p𓆏erubahan pada kondisi neurologis pria Italia berusia 53 tahun itu.
Mantan pembal🍎ap F1 yang berubah menjadi Paralimpiade menghabiskan malam keempatnya di ICU di rumah sakit Santa Maria all Scotte di Siena setelah operasi untuk cedera kepala parah yang dideritanya dalam tabrakan dengan kendaraan saat balapan sepeda tangan di Italia pada hari Jumat.
Setelah menjalani tiga jam ope💎rasi nerosurgery dan maksilofasial, Zanardi berada dalam kondisi koma yang diinduksi secara medis.
Dalam pembaruan medis terbaru yang dikeluarkan pada hari Selasa, rumah sakit mengatakan bahwa pengurangan obat penenang untuk menilai status nerologis Zanardi akan dipertimbangkan mulai ming𒐪gu depan.
"Pasie🤡n menghabiskan malam keempat rawat inap di unit perawatan intensif poliklinik Santa Maria alle Scotte di Siena dalam kondisi stabilitas dalam parameter jantung-pernapasan dan metabolisme," bunyi pernyataan rumah sakit🌱.
“Gambaran neurologis tetap tidak b🌳erubah dalam tingkat keparahannya. Pasien t🐷etap dibius, diintubasi dan diberi ventilasi mekanis.
“Setiap pengurangan sedo-analgesia, untuk𓄧 penilaian status neurologis, akan diperti💦mbangkan mulai minggu depan. Prognosisnya tetap dirahasiakan. "
Pada hari Selasa, pa𓄧ra dokter menyatakan bahwa pilihan pengobatan akan dievaluasi selama beberapa hari mendatang.
Pembaruan berikutnya diharapkan d🉐atang pada Rabu 24 Juni.
Ini menandai tantangan terbaru bagi Zanardi dalam karier yang telah menjad🏅i contoh cemerlang dalam menang melawan kesไulitan.
M🍎eskipun tiga musim balapan F1 bersama Lotus (1993, 1994ও) dan Williams pada 1999 hanya memberinya kesuksesan singkat di tingkat internasional, dia berhasil meraih dua gelar roda terbuka CART.
Setelah tiga musim yang sulit di F1 bersama Lotus dan Williams, Zanardi kemudian mengklaim dua gelar roda terbuka C꧑ART sebelum kecelakaan kecepatan tinggi yang aneh selama balapan CꩲART 2001 di Lausitzring mengakibatkan pembalap Italia itu menderita cedera mengerikan yang menyebabkan kedua kakinya. diamputasi.
Meskipun demikian, Zanardi melanjutkan untuk membangun kembali karir balapnya dengan sukses dalam mobil touring dan sportscars menggunakan kontrol tangan, sebelum mengalihkan perhatiannya ke Paralimpiade꧋, di mana ia telah menjadi pemenang medali emas empat kaliꦓ.