Webber mengatakan Vettel kehilangan motivasi di Ferrari, memprediksi tahun keluar dari F1

Sebastian Vettel menderita karena kehabisan motivasi di Fer♛rari, menurut mantan🧸 rekan setimnya di Formula 1 Mark Webber.
Bulan lalu Ferrari mengumumkan bahwa Vettel akan meninggꦏalkan tim pada akhir tahun setelah kontra🌟knya berakhir, dengan Scuderia bergerak cepat untuk mendapatkan tanda tangan Carlos Sainz dari McLaren sebagai penggantinya.
Kecuali Vettel berhasil mendapatkan gelar ju🧸ara saat musim 2020 yang tertunda berlangsung, pembalap Jerman itu akan meninggalkan Ferrari setelꦍah gagal mencapai mimpinya untuk meniru pahlawan masa kecil Michael Schumacher.
Berbicara di podcast F1 Nation, Weꦇ🎉bber, yang merupakan rekan setim Vettel di Red Bull selama lima tahun antara 2009 dan 2013, menganggap juara dunia empat kali itu kehilangan hasrat.
"Seb, di bawah rezim [Ferrari] itu, mereka ꧟melakukan apa yang mereka bisa, tapi saya pikir dia🎐 benar-benar kehabisan napas di sana," kata Webber.
“Dia jelas tidak bangun dari tempat tidur karena termotivasi unt💟uk mengendara🦩i mobil merah.
“Ya, dia mengalami masa-masa🔥 yang menantang di Ferrari, tidak perlu dipertanyakan lagi, tapi saya masih berpikir me♌reka akan merindukannya - dalam jangka pendek mereka akan merindukan pengalaman dan visinya.”
Sementara Vettel telah dikaitk🉐an dengan peralihan ke Mercedes, Renault dan proyek Aston Martin baru untuk tahun 2021, Webber memberi tahu Vettel untuk mengambil cuti tahun dari F1 untuk "menemukan kembali dirinya💦 sendiri.
"Saya pikir dia akan mendapat libur satu tahun," jelasnya. “Saya berharap bagi kita semua dia bisa meremajakan diri dan kembali semangat ingin kembali berkompetisi di depan di For🌠mula 1.
“Saya pikir dia bisa mengubah dirinya𝕴, tapi dia harus pun✤ya atmosfer. Saya pikir dia benar-benar merindukan cara Inggris tentang balapan [seperti yang dia lakukan di Red Bull]. Saya pikir dia sangat menikmatinya. "