Kimi Raikkonen mencari jawaban setelah penampilan 'mimpi buruk' F1

Kimi Raikkonen mengambil tanggung jawab atas penalti jump-🐲start Grand Prix Rusia, tetapi telah meminta tim Formula 1 Alfa Romeo untuk menemukan jawaban atas "mimpi buruk".
Raikkonen diberi penalti𒅌 drive-through karena melakukan lompatan awal di Sochi dan meskipun sepasang peri🌳ode Safety Car membantu mengurangi defisitnya, pembalap Finlandia itu hanya bisa pulih ke urutan ke-13.
Itu menandai kekecewaan terbaru bagi Raikkonen, yang belum mencetak poin sejak Grand Prix Hongaria sebelum jeda mꦿusim panas F1.
Raikkonen dipukul oleh Max Verstap🐼pen dari Red Bull di Spa, dimulai dari bagian belakang grid di Monza dan dikeluarkan dalam tabrakan dengan pembalap Toro Rosso Daniil Kvyat di Singapura.
“Jelas balapan itu salahku,” aku Raikkonen.
“Pada akhirnya kami kembali ke balap💃an denga🀅n Safety Car, jadi kami bisa membongkar diri kami sendiri, tapi sayangnya kami tidak memiliki kecepatan yang cukup.
“Kami bisa saja bersama Toro Rosso, saya mengoper satu karena ꦜmereka bertarung satu sama lain.
“Tapi kami harus memahami 🌠mengapa empat 🤪balapan terakhir menjadi mimpi buruk untuk mencari tahu apa yang salah, untuk memahami banyak hal.
“Dari empat balapan terakhir hanya d🌌i Spa kami memiliki kecepatan. Sisanya kurang lebih berjuang dengannya.
“Saya pikir empat balapan terakhir bera🎉🌼da di bawah ekspektasi, tapi begitulah adanya.
“Yang pasti kami akan mencoba untuk meningkatkan dan me෴ncari tahu apa yang salah dan kemudian melihat apa yang terjadi.”
Raikkonen saat ini menempati posisi ke-14 dalam ke🐼juaraan pebalap, setelah mencetak 31 poin. Rekan setimnya Antonio Giovinazzi berada di๊ urutan ke-18 dengan empat poin atas namanya, sementara Alfa Romeo duduk di urutan kedelapan dalam konstruktor, 17 poin di belakang Racing Point.