Max Verstappen berpikir kondisi angin yang "rumit" menyebabkan kecelakaan FP2

Max Verstappen yakin kecelakaan di akhir sesi selama latihan kedua untuk Formula 1 di Grand Prix Austria dipengaruhi oleh kon🅺disi angin yang "rumit".
Pengemudi Red Bull kehilangan kendali atas bagian belakang RB15-ny෴a saat ia memasuki tikungan terakhir dan terbang ke belakang, menyebabkan kerusakan signifikan pada bagian belakang mobilnya.
Verstappen termasuk di antara sejumlah pembalap yang terperangkap dalam kondisi berangin kencang, dengan pembalap Mercedes Valtteri Bottas menjatuhkan bendera merah kedua beberapa saat setelah sesi d🎶ilanjutkan, sementara Sebastian Vettel dari Ferrari mengalami momen yang sama dengan Verstappen.
“Saya sudah mengeluh di semua pangkuan saya tentang angin yang sangat r😼umit di beberapa tempat hanya kehilangan ba👍gian belakang,” jelas Verstappen.
“Saya masuk ke sudut dan tiba-tiba Anda dapat melihat di data ♓bahwa bagian belakang berputar, jadi itu pasti tidak membantuꩵ.
“Mobil lebih se🧸nsitif terhadap angin, seperti yang Anda lihat dengan Valtteri dan Seb pada satu titik. Kerusakan ♑bisa terjadi.
“Mungkin itu hal yang baik karena mereka membongkar seluruh mobil sehingga mereka dapat memasang suku cadang baru.”
Pembalap Red Bull menunjukkan kecepatan yang menggembirakan sepanjang kedua sesi, dengan Pierre Gasly mengakhiri hari tercepat ketiga di mobil saudaranya.
Ditanya apakah dia yakin Red Bull bisa mendapatkan setidaknya satu mobilnya ke baris kedua grid, pria Belaꩵnda itu menjawab: “Saya belum tahu.