Lewis Hamilton harus "menggali lebih dalam dari sebelumnya" untuk meraih tiang GP Monaco

Lewis Hamilton mengatakan dia harus "menggali lebih dala⭕m dari sebelumnya" untuk merebut posisi terdepan di Formula 1 Monaco Grand Prix.
Juara dunia itu membuntuti rekan setimnya di Mercedes, Valtteri Bottas, hampir tiga persepuluh detik se🌄telah pembukaan berjalan di Q3, tetapi membalikkan waktu 1m10,166 detik pada upaya terbang terakhirnya untuk meng🌜alahkan Bottas dengan hanya 0,086 detik dan menggagalkannya untuk meraih pole keempat berturut-turut.
Itu menandai kedua kalinya Hamilton mengambil pole di Monaco dan pembalap Inggris itu mengatakan dia merasa "luar biasa" setelah lap 🉐yang dia gambarkan sebagai "cantik".
“Ini adalaꦑh balapan yang diimpikan setiap pembalap saat masih kecil,” kat🌳a Hamilton.
“Tidak peduli berapa kali kamu dat☂ang ke sini, itu tetap mimpi dan kamu tetap memberikan semua yang kamu punya.
“Semua orang telah bekerja tanpa lelah, kembali ke pabrik jadi kami tiba dengan mobil yang bagus. Itꦅu adalah pertarungan hebat dengan Valtteri. Dia cepat sepanjang akhir pekan dan semua balapan hingga sekarang.
"Hanya keinginan dan keinginan untuk mendapatkan tiang ini - itu sangat berarti bagi saya," tambahn🔜ya.
“S🔜aya harus menggali lebih dalam dari sebelumnya. Senang sekali aku bisa sedalam itu. Pangkuan itu indah. Saya merasa luar biasa. "
Hamilton mengatakan di♕a harus memaksimalkan mobilnya untuk mengamankan pole keduanya musim ini dan 💟yang ke-85 dalam karirnya.
“Kami punya paket hebat, apa yang perlu disadari orang, kami semua pengemudi, kami baℱwa mobil apa pun yang kami punya, cepat atau lambat, kami anggap batasnya,” jelasnya.
“Ketika Anda mencapai batas, itu seperti𒀰 gulat banteng, atau apapun yang ingin Anda katakan, itu di luar kenღdali sepanjang waktu, jadi mencoba untuk menyeimbangkannya dan bereaksi pada waktu yang tepat.
“L🏅ap itu sulit, saya mengalami momen oversteer di Rasscasse dan saya berhasil melakukannya.
“S💫aya ka🎉lah sedikit di tikungan terakhir, tapi tetap saja saya melewati garis dengan harapan satu milidetik, semoga itu membuat perbedaan. Saya tidak tahu apa celahnya tapi saya akan menerimanya. Itu sempurna."
“ITU APA YANG AKU BICARA! IYA!!"
- Mercedes-AMG F1 (@ MercedesAMGF1)