Mercedes tidak akan membiarkan hubungan Hamilton-Bottas memburuk
Mercedes bertekad untuk menjag𒉰a keharmonisan saat ini yang ada dalam jajaran pembalap Formula 1 dalam upaya untuk menghindari kerusakan yang merusak lainnya.
Mantan rekan setim Lewis Hamilton dan Nico Rosberg meng🍃alami hubungan yang retak karena keduanya hanya memperebutkan tiga gelar kejuaraan dunia berturut✨-turut di antara mereka selama dominasi awal Mercedes di era hybrid V6.
Ada sejumlah titiꦆk api antara Hamilton dan Rosberg sebelum yang terakhir pensiun dari ol🦄ahraga setelah mengalahkan Hamilton untuk mengklaim mahkota perdananya pada 2016. Valtteri Bottas direkrut dari Williams untuk menggantikan Rosberg dan sementara hubungan antara keduanya sangat saling menghormati, Mercedes tetap waspada terhadap hal-hal yang memburuk di tengah pertarungan perebutan gelar intra-tim lainnya.
Bottas dan Hamilton 🍃telah memenangkan dua balapan masing-masing dari empat putaran pembukaan tahun 2019, dengan Bottas saat ini memegang keunggulan satu poin atas Hamilton di klasemen. Bos Mercedes Toto Wolff mengakui awal musim tim "sediki🍨t mengingatkan saya pada situasi" yang akhirnya menyebabkan kejatuhan antara pasangan pembalap sebelumnya.
"Anda memiliki dua pembalap yang memiliki ambisi dan kemampuan untuk meme😼nangkan kejuaraan," kata Wolff.
“Terserah kami bersama dengan mereka untuk sangat menyadari situasi itu dan mengingat bahwa dengan sangat 🔯cepat Vettel atau Leclerc bisa kembali ke permainan, bahwa kami tidak boleh terbawa oleh empat hasil pertama.
“Ada 21 balapan yang harus dilakukan dan pastinya hubung💙an itu penting untuk menghindari apa yang kami alami antara Nico dan Lewis.
"Saya pikir kami beruntung mereka memiliki hubungan yang sangat baik," tambahnya. “Mereka cocok satu sama lain. Tidak banyak game di latar belakang, dan saya sangat senang tentang it🍨u.
“Tapi pada kenyataannya Anda harus sadar. Kami telah melihat hubungan yang memburuk. Ked🦄ua pembalap memiliki ambisi untuk memenangkan kejuaraan. ”
[[{"fid": "1405680", "view_mode": "teaser", "fields": {"format": "teaser", "field_file_image_title_text [und] [0] [value]": false, "field_file_image_alt_text [ und] [0] [nilai] ": salah," field_image_description [und] [0] [value] ":" "," field_search_text [und] [0] [value] ":" "}," link_text ": null , "type": "media", "field_deltas": {"1": {"format": "teaser", "field_file_i🍌mage_title_text [und] [0] [value]": false, "field_file_image_alt_text [und] [0] [nilai] ": false," field_image_description [und] [0] [value] ":" "," field_search_text [und] [0] [value] ":" "}}," atribut ": {" class ": "media-elemen file-teaser", "data-delta": "1"}}]]
Wolff mengatakan dia tidak ing⛦in pembalapnya kehilangan sifat kompetitif mereka tetapi memperingatkan bahwa berulangnya pe༒rselisihan antara Rosberg dan Hamilton akan membuat Mercedes menghukum pembalapnya dengan mengeluarkan "kartu kuning dan merah".
“Kami ingin mereka tangguh di dalam mobil - 💙singa di dal🅷am mobil - jadi Anda tidak dapat mengharapkan perilaku domba. Tapi rasa hormat yang sama harus tetap di sana, ”jelas Wolff.
“Kami sangat kuat sebagai sebuah tim dan kami tidak akan membia𒅌rkan hubungan antar pembalap memburuk sampai pada titik yang berdampak negatif pada tim.
“Jika itu terjadi lagi setelah Nico dan Lewis, kami akan mengeluarkan kartu kuning dan merah. Tapi kami tida💮k ada di ꦬsana. "