Kubica masih menargetkan balapan F1 kembali pada 2019

Robert Kubica menegaskan dia masih fokus untuk kembali ke balapan F1 pada 2019
Kubica masih menargetkan balapan F1 kembali pada 2019

Robert Kub༺ica telah mengonfirmasi bahwa dia masih fokus untuk kembali membalap di Formula 1 tahun depan, tetapi menerima rencana masa depannya tidak akan dikonfirmasi sampai kursi balapan teratas mulai dikonfirmasi.

Mantan pemena൩ng Grand Prix itu melewatkan kesempatan kembali penuh waktu ke F1 tahun ini berjuang untuk kursi baꦡlapan di Williams tetapi kalah dari Sergey Sirotkin.

Kubica mendapatkan peran pengemudi k𝓡etiga dan cadangan di skuad Inggris yang telah termasuk beberapa acara tes ditambah beberapa drive FP1 termasuk akhir pekan lalu di Grand Prix Austria.

Kubica telah mengonfirmasi targetnya tetap tid🌠ak berubah dari tahun lalu karena ia bertujuan untuk kembali penuh waktu ke♕ F1 pada 2019.

Remote video URL

“Status dan posisi saya tidak berubah sejak akhir tahun lalu,” kata Kubica. “Tentu akan banyak pembicaraan meski saya menjauh dari mere𝔉ka. Sepertinya pada bulan November, Desember saya adalah topik teratas, yang normal.

“Sekarang orang-orang teratas, mereka harus menemukan kursinya terlebih dahulu. Saya mencoba. Tentu saja target saya🍸 adalah balapan tahun depan tetapi ini tidak berubah sejak, seperti yang saya katakan, akhir tahun lalu. Jadi kita akan lihat. "

Kubica terakhir kali berkomp๊etisi di F1 delapan tahun lalu dengan Renault sebelum ia mengalami cedera lengan kanan yang mengerikan dalam kecelakaan reli pada awal 2011.

Sejak kembali bugar, Kubica telah berkompetisi di Kejuaraan Reli 🍷Dunia serta beberapa acara sportscar sebelum mengalihkan perhatiannya ke F1 tahun lalu.

“Ada lebih🅷 banyak kursi, lebih banyak tim yang mungkin mengganti pemba💝lap mereka,” katanya. “Saya hanya menargetkan untuk berada di grid bersama Williams.

“Target saya adal🎃ah berada di grid dan kita akan lihat. Secara realistis, tidak banyak tim yang dapat saya ikuti atau ajak bic🎃ara. Tidak ada keajaiban. "

Remote video URL

Read More