"Bukan Hal yang Benar" - Peran Flavio Briatore di Alpine F1 Mendapat Sorotan
Johnny Herbert tidak setuju dengan kembalinya Flavio Briatore ke F1 sebagai penasihat𒅌 eksekutif Alpine, dan sekarang secara efektif menjalankan tim.

Setelah kepergian Oliver Oakes setelah Grand Prix Miami, Alpine tidak me♊miliki Team Principal resmi.
Namun, Briatore telah berperan penting dalam beberapa keputusan penting Alpine selama 12 bulaꦺn t🧸erakhir.
Pria berusia 75 tahun itu mendesak Alpine untuk meninggalkan proyek mesin mereka 🌳pada tahun 2026 dan menjadi tim pelanggan Mercedes.
Briatore telah vokal tentang penandatanganan 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Franco Colapinto pada awal tahun, yang pada akhirnya menggantikan 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Jack Doohan mulai Grand Prix Emilia Romagna dan seterusnya.
Meski💫 dikenal memไbawa tim Enstone menuju kesuksesan F1, kembalinya Briatore menuai banyak kritik.
Pria Italia itu sempat dilarang tampil di F1 se🃏telah ia dinyatakan bersalah melakukan⛄ pengaturan balapan saat ia berada di Renault.
Berbiಞcara kepada , Herbert mengkritik kembalinya Briatore dan bagaimana keputusannya dapat merusak karier seorang pen🥃gemudi secara mental.
“Saya tida✅k setuju ketika Flavio Briatore kembali, dan saya masih tidak setuju dia kembali; tetapi dia kembali dan dia ikut bertarung,” kata Herbert.
"Dia sekarang menjadi Team Principal Alpine dan menjalankannya. Dan keputusan-keputusan itu telah dibuat, seperti yang saya katakan, tidak setuju. Saya tidak berpikir itu hal yang benar,🐭 dia kembali.
"Jika Briatore adalah seseorang yang mendapaಌtkan Sergio Perez di Alpine dan Perez melakukan pekerjaan dengan baik dan kemudian Flavio mendukungnya, dia akan berada dalam posisi yang sangat kuat. Jika tidak berjalan dengan baik, Anda akan mendapatkan apa yang terjadi dengan Jack Doohan.
"Itu akan selalu menjadi bagian dari apa yang F൩lavio lakukan. Dia akan selaluꦿ memilih satu.
“Dia adalah orang yang selalu melakukan hal itu dan di situlah hal itu bisa sangat merugikan🐬 karier pengemudi dan juga🐼 mentalnya.”
Peran Briatore dalam Crashgate Singapura 2008
Briatore dinyatakan bers🔯alah atas pengaturan pertandingan di Gra🎶nd Prix Singapura 2008.
Nelson Piquet Jr.꧃ mengalami kecelakaan yang disengaja di Singapura, yang mengakibatkan munculnya Safety Car🐼.
H📖al ini secara efektif memungkinkan Fernando Alonso memenangkan perlombaan.
Tuduhan muncul setelah Renault memecat Piquet Jr. pada perte꧙ngahan tahun 2009.
Briatorꦚe dan Pat Symonds dipඣaksa meninggalkan tim menjelang GP Singapura 2009 dan didakwa melakukan konspirasi dan pengaturan balapan.
Tim itu sendiri dijatuhi diskualifikasi dari F1, yang ditangguhkan selama dua tahun sambil menunggu pelanggaran atur🍒an le🐻bih lanjut.
Briat🌌ore dilarang mengikuti semua acara yang disetujui FIA seumur hidup, sementara Symonds dilarang selama lima tahun.
S❀ymonds kembali ke F1 bersama Williams beberapa tahun kemudian.
Briatore tetap berada di sekitar paddock F1 dalam beberapa tahun terakhir, dan akhi♉rnya kemba꧑li sebagai penasihat eksekutif Alpine.

Joining&nb♋sp;ltxcn.top in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.