Toto Wolff Bela McLaren di Tengah Kecurigaan dari Red Bull
Toto Wolff menyindir Red Bull saat ia me💛ngomentari manajemen ban F1 McLaren yang unggul.

Toto Wolff mengatakan dia "tidak ragu" bahwa McLaren beroperasi sesuai aturan F1 meskipun timbul kecu🍌rigaan mengenai manajemen ban m💖ereka yang unggul.
Manajemen ban yang kuat telah menjadi ciri khas penantang McLaren tahun 2025 di tengah awal musim yang d🌼ominan yang telah membuat tim memenangkan lima dari enam putaran pembukaan dan memimpin kedua kejuaraan dunia dengan selisih yang nyaman.
168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Oscar Piastri mengungguli rekan setimnya 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Lando Norris untuk meraih posisi McLaren 1-2 yang meyakinkan di Grand Prix Miami, sedangkan 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:George Russell dari Mercedes finis 37,644 detik di posisi ketiga❀ y💎ang jauh.
Ada ⛦dugaan dari Red Bull bahwa McLaren melanggar aturan dengan cara menjaga ban tetಞap dingin dan selanjutnya membatasi degradasi pada jarak Grand Prix.
"Saya pikir tim di sekitar Zak [Brown], An🌸drea [Stella], Rob Marshall... mereka adalah orang-orang baik yang berintegritas," kata Wolff kepada media termasuk setelah balapan hari Minggu.
"Kalau dulu [ki▨ta] sering bilang: 'Ya sudah, kita lihat saja nanti apakah ada yang di batasi', tapi saya tidak ragu kalau mereka [McLaren] tetap pada aturannya.
"Ini adalah perkembangan yang sangat bagus [dengan] mobil itu. Mereka memahami cara mengelola ban jauh lebih baik daripada orang꧃ lain dan, menurut saya, itu ben♔ar-benar sah.”

Wolff menyindir Horner saat McLaren merespons
Wolff tampaknya menyasar rekan sejawatnya di Red Bull, Christian Horner, dengan menyarankan bahwa tidak tepat untuk melontarkan tuduhan hanya karena ti💎m saingan melakukan pekerjaan lebih baik.
"Juga, dari sudut pandang manajemen tim, kita tidak boleh... ketik📖a seseorang melakukan pekerjꦆaan lebih baik daripada Anda, kita tidak boleh melihatnya dan berkata: 'Mereka curang', karena itu bukanlah sikap yang benar," tambahnya.
“Jadi 🌠kami hanya perlu menjadi lebih baik dan pada akhirnya tidak [kehilangan] 30 atau 35 detiꦅk dalam 57 putaran.”
Zak Brown dari McLaren, yang mem𝓀beri label botol minumannya 'air ban', membalas apa yang ia gambarkan sebagai tuduhan "tidak benar" dari Red Bull.
"[Botol air] itu mengolok-olok masalah serius, yaitu tim-tim secara historis telah membuat tuduhan terhadap tim lain. Baru-baru ini, satu tim lebih fokus pada strategi itu daripada yang lain," je💃las𒁏nya.
"Ada cara yang tepat untuk memprotes suatu tim di akhir perlombaa༒n, dan Anda harus melakukannya secaไra formal, ungkapkan asal usulnya, dan bayar sejumlah uang.
"Saya pikir proses itu har🍨us⛦ diperluas ke semua tuduhan untuk menghentikan tuduhan sembrono yang hanya dimaksudkan untuk mengalihkan perhatian.
"Jadi jika Anda harus mengeluarkan sejumlah uang dan menuliskannya di atas kertas dan tidak menyembunyikan tuduhan Anda, saya pikir itu akan menjadi cara untuk membersihkan tuduhan palsu yang terjadi dalam ola♊hraga ini, yang tidak terlalu sportif.
"Dan jikꦦa seseorang yakin ada masalah teknis, Anda berhak menerimanya. Tuliskan di atas kertas, dan bayarkan uang Anda.
"Itu harus dimasukkan ke dalam batasan biaya Anda jika ternyata Anda salah, dan saya pikir itu akan secara signifikan meng🔯hentikan tuduhan palsu yang datang dari beberapa tim dalam olahraga ini."

Lewis regularly attends Grands Prix for ltxcn.top around th𓆏e world. Often reporting on the action from the ground, Lewis tells the stories of the people who matter in the sport.

Joining ltxcn.top in 2021 as an Editoꦜr for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.