Tanda Tanya Muncul atas Masa Depan Red Bull setelah Verstappen
Rencana masa depan Red Bull untuk membangun kembali jika Max Verstappen pergi🥂 telah dipertanyakan.

Max Verstappen berkomitmen pada Red Bull hingga akhir tahun 2028, tetapi apakah ia akan menye♉lesaikan kontraknya masih menjadi tanda tanya besar di paddock F1.
Mercedes dapat menghadirkan tujuan yang menarik ketika peraturan baru 𓄧dimulai pada tahun 2026.
🐽Selain melihat pasar pembalap dengan beberapa opsi yang mungkin tersedia di 2026, Red Bull dapat juga memilih salah satu dari kumpulan pembalap muda mereka, yang saat ini mencakup Isack Hadjar dan Arvid Lindblad.
"Jika Anda melihat performa Ollie Bearman, dan fakta bahwa Kimi Antonel💮li akan menempati kursi🥃 Mercedes tahun depan, Hadjar tampil lebih baik daripada mereka berdua," kata Rachel Brookes kepada podcast Sky F1.
"Jadi, ini tidak seburuk 💯yang terli💛hat. Kami tidak tahu bakat apa yang ada di sana, saat ini.
“Sulit untuk membaca F2. Banyak tim 🐻yang kesulitan deng🎉an peraturan baru mereka.
“Anda tidak dapat membacanya de🍷ngan cara yang mungkin Anda lakukan di masa la💯lu, saat Charles Leclerc atau George Russell muncul.
"Mereka memang puඣnya 🍸bakat dalam diri Isack Hadjar dan Arvid Lindblad. Saya tidak berpikir situasinya seburuk yang terlihat.
"Tetapi siapa ya𒉰ng akan menjadi nama besar di ti𓆉m itu? Jika Max pergi...
"George Russel🌼l masih punya satu tahun lagi, apakah dඣia akan pergi ke Red Bull?
“Ada banyak orang yang bisa mengisi🍸 posisi No. 2, tapi posisi No. 1 masih tanda tanya.”
Kursi kedua Red Bull selalu menjadi bahan perdebatan - Sergio Perez kemജungkinan akan beꦍrjuang untuk mempertahankannya pada tahun 2025, mengungguli Liam Lawson atau bahkan Yuki Tsunoda.
Namun kursi No.1 mereka - meski kon𝕴trak Verstappen panjang - juga akan diteliti jika juara F1 itu tergoda untuk pergi.
Pebalap junior Red Bull, Hadjar, mengungguli pembalap F1 2025 Bearman dan Antonelli di Form💯ula 2 musim ini, sementara Lindblad muncul𝐆 di F3.

Joining ltxcn.top in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on๊ the site.