Horner Dibebaskan dari Tuduhan Perilaku Tidak Pantas oleh Red Bull
Drama yang melibatkan Christian Horner akan berakhir dengan Team Principal Red Bull itu dibebaskan dari tuduhan perilaku tidak pant♈as.

Christian Horner akan menjabat sebagai Team Principal Red Bull setelah dibebaskan atas tuduhan perilaku tidak pantas meny🦂usul investigasi internal perusahaan induk Red Bull GmbH.
Pria berusia 50 tahun itu✤ teꦉlah diselidiki oleh pengacara independen atas tuduhan perilaku tidak pantas terhadap seorang karyawan perempuan Red Bull.
Temuan penyelidikan tersebut dikirim ke manajemen puncak Red Bull di Austria untuk dipertimbangkan, sebelum memutuskan masa depan Horner menjelang Grand Prix Bahrain akhir pekan ini൩ - balapan pertama musim F1 2024.
Diketahui bahwa peꦆtinggi Red Bull telah menerima dok🃏umen setebal 150 halaman yang merinci temuan dari wawancara yang melibatkan Horner selama berjam-jam.
Di tengah proses investigasi, Hornerဣ masih terlibat dalam persiapan R♛ed Bull menuju musim F1 2024.
Dia b🔥erbicara pada peluncuran mobil F1 2024 Red Bull - RB20 - pada 15 Februari, dan memimpin tim pada tes pra-musim tiga hari di ༺Bahrain pekan lalu.
Ada tekanan eksternal dari F1 🍰dan FIA untuk menemukan resolusi, begitu pula mitra mesin Red Bull - Ford - yang "frustasi" dengan kurangnya transparansi dari proses tersebut, setidaknya di depan umum.
Pada Rabu sore, juru bicara Red Bull mengkonfirmasi bahwa Horner telah dibebaskan dengan pernyataan berikut: "Penyelidikan independen terhadap tuduhan yang dibuat terhadap Mr Horner telah selesai, dan Red Bull dapat mengonfirmasi bahwa keluhan tersebut telah diabaik꧒an. Pelapor mempunyai hak banding, Red Bull yakin bahwa penyelidikan telah dilakukan secara adil, k♍etat, dan tidak memihak.
"Laporan investigasi bersifat rahasia dan berisi informasi pribadi para pihak dan pihak ketiga yang membantu penyelidikan, dan oleh karena itu kami tidak akan berkomentar lebih jauh untuk menghormati semua pihak. Red Bull akan terus be꧂rupaya untuk memenuhi standar⛦ tempat kerja tertinggi.”
Dengan pengumuman tersebut, Horner akan memimpin tim di F1 2024 karena Red Bull dan Max Verstappen ber♔upaya mempertahankan kedua kejuaraan tersebut.
Red Bull sangat difavoritkan untuk mempertahankan kedua෴ kejuaraan tersebut dengan RB20 yang dirancang secara radikal untuk menarik perhatian paddock.
Verstappen bisa memenangkan kejuaraan dunia keempat berturut-turut ta🃏hun ini - sesuatu yang diraih Sebastian Vettel antara tahun 20𓃲10 dan 2013, juga bersama Red Bull.

Joining ltxcn.top💎 in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indone🦂sian articles on the site.