Verstappen Ingin Jadi Team Principal setelah Pensiun dari F1

Meski baru berusia 2✃6 tahun, Verstappen sudah sering berbicara tentang kehidupan setelah F1.
Pembalap Belanda itu meraih gelar ketiga be🃏rturut-turut pad𓆏a tahun 2023 dengan relatif mudah, memenangkan 19 dari 22 balapan.
Terlepas dari kesuksesannya, p𝔉embalap Red Bull itu sudah melihat jauh ke depan saat ia pensiun dari💧 F1.
Verstappen menghabiskan waktunya di luar trek dengan balap simulator, dia juga mengungkapkan keingina🌟nnya untuk terjun ke balap Spotsc🌼ar di masa depan.
Pembalap Red Bull itu kini telah merinci ambisinya untuk menjadi “bos yang tidak omong kosong”𓄧.
“Itulah tujuan saya. Saya tidak ingin mengemudi sendiri, tetapi saya ingin membangun sesuatu yang besar dan memberikan kesempatan kepada pembalap berbakat,” kata Verstap🧜pen kepada Blick.
“Bukan berarti saya ingin membawa mereka ke Formula 1, tapi sayaও 😼ingin membantu mereka maju di balapan.

“Ada begitu banya✱k 𝓡kejuaraan motorsport di mana Anda bisa bersenang-senang dan meraih kesuksesan, dan sebagai pembalap profesional, Anda juga bisa mencari nafkah darinya. Bukan hanya di Formula 1.
“Saya pastinya akan menjadi bos yang tegas. Mungkin agak kuno, karena yang terpenting adalah performa dan bu🍰kan seberapa terhubungnya Anda dengan media sosial.
“Saya hanya ingin menang karena hal itu menghentikan semua pembicaraan seputar hal it🐻u, dan itu adalah hal yang paling penting bagi saya.”

Joining ltxcn.𒉰top in 2021 as an Editor for the Indon🌳esian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.