Tersingkir di Q1, Sainz Keluhkan Pembalap yang Melambat

Sainz tersingkir secara mengejutkan pa🀅da Q1 di Sirkuit Yas Marina, membuatnya hanya berada di urutan ke-16 di grid.
Segera setelah keluar lebꦫih awal, Sainz mengeluh melalui radio tim tentang kemungkinan dihalangi oleh dua mobil pada upaꦏya terakhirnya.
Meskipun hambatan tersebut tidak diselidiki, Sainz merasa hal itu berdampak pada putaran terakhirny✅a, dan menjadi alasan dia gagal melaju ke Q2.
Berbicara setelah kualifikasi, Sainz mengisyaratkan bahwa para pembalap 'sengaja memberikan sedikit udara kotor' untuk membantu peluang mereka lolo👍s.
“Di antara kami p🃏ara pengemudi, kami tahu,” katanya. “Kami tahu bahwa jika Anda melak🌞ukan tikungan satu atau dua detik di depan, Anda akan membuat mereka kehilangan sepersepuluh atau dua detik di tikungan.

“Saya melihat orang-orang ketika akhir pekan telah berlalu ketika ketat di Q1 atau Q2 memberikan sedikit udara kotor dengan sengaja di beberapa tikungan, mungkin untuk membuat [pembalap] lain kehilangan waktu di tikungan yang kami tidak anggap menghambat karena itu tidak sepeඣrti kamu perlu mengangkatnya.
“Tetapi Anda t𝓀ahu Anda memberinya udara kotor dan Anda tahu Anda memberinya perfo🍃rma buruk di tikungan itu.
“Semua orang melakukannyaꦉ. Jika Anda menempatkan diri Anda pada posisi yang buruk, Anda akan lebih menderita.”

Joining ltxcn.top in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesꦛian articles on the site.