Newey telah bersama Red Bull sejak 2006,🃏 memainkan peran utama dalam kesuksesan mereka di awal tahun 2010 bersama Sebastian Vettel dan sekarang bersama 𝐆Max Verstappen.

Pria berusia 64 tahun ini telah bekerja dengan sejumlah legenda F1 🔯sepanjang kariernya yang termasyhur - Nigel Mansell dan Alain Prost diℱ Williams; Mika Hakkinen di McLaren.

Namun, Newey mengungkapkan bahwa ia berharap memiliki kesempatan untuk bekerja dengan Alonso dan Hamilton - dua pembalap hebat F1 di era modern -ꦅ serta Ferrari, yang ham꧑pir dia lakukan setidaknya dua kali.

“Saya rasa, secara emosional, sampai pada titik tertentu. Ya,𓆏” kata Newey ketika ditanya apakah di📖a menyesal tidak bergabung dengan Ferrari di F1.

“Tetapi, misalnya, bekerja dengan Fernandꦅo dan Lewis akan menjadi hal yang luar biasa. Tapi itu tidak pernah terjadi. Kadang-kadang hanya keadaan,♌ begitulah adanya.”

Newey hampir bergabung dengan Ferrari pada tahun 2014 setelah merasa frustrasi dengan kurangnya komitmen Renault terhadap olahraga tersebut. - pada saat i🎐tu, Renault adalah pemasok mesin Red Bull.

“𒁃Diskusi saya pada tahun 2014 dengan Fer🧸rari murni karena rasa frustrasi,” jelas Newey. “Saya benar-benar tidak ingin pergi tetapi kami berada dalam posisi di mana Renault belum memproduksi mesin turbo hybrid yang kompetitif.

“Itu terjadi di tahun pertama ya, aturan baru. Kita semua mem✃buat kesalꦐahan.

“Tap🐬i kami menemui Carlos Ghosn [mantan CEO Renault], Christian, Helmut, dan saya 🌳sendiri untuk mencoba menekan dia agar menaikkan anggaran.

“Balasan Ghosn adalah 'Say🔯a tidak tertarik dengan F1. Saya ikut serta karena staf pemasaran saya m𒀰engatakan saya harus ikut serta. Itu adalah tempat yang menyedihkan.”