Verstappen Yakin Arahan Teknis Baru Tidak akan Melemahkan Red Bull

Untuk Grand Prix S꧙ingapura, FIA telah mengeluarkan arahan teknis kepada t🌊im bahwa sayap fleksibel akan diawasi dengan cermat dan berpotensi dihukum, sehingga memaksa beberapa tim untuk melakukan beberapa modifikasi.
Hal ini mengacu pada aturan♔ berikut, yang menyatakan: “semua komponen aerodinamis atau bodywork yang mempengaruhi performa aerodinamis mobil harus dibuat secara kokoh dan tidak dapat bergerak sesuai dengan kerangka acuannya”.
Di Monza, bos tim Christian Horner menampik anggapa⭕n bahwa Red Bull akan terkena dampaknya.
Dia berkata: “Itu bukanlah ꦜsesuatu yang mempengaruhi kamꦑi. Kami telah melihat beberapa nose-box yang terbuat dari karet, jadi kami akan melihat kotak-kotak tersebut ditangani, saya rasa, di Singapura.”
Verstapp♒en menggemakan prinsip timnya,🐲 mengisyaratkan bahwa Red Bull akan sekuat biasanya.
“Kami tidak pernah memiliki sayap depan yang fleksibel atau apa pun. Jadi saya rasa itu tidak akan merugikan kami,” jelasn🅰ya dalam jumpa pers FIA, Kamis.

Singapura adalah salah satu dari sedikit sirkuit di ma𒈔na Verstappen belum pernah menang dalam karir F1-nya.
Pada musim perebutan gelar ༒pertamanya, F1 tidak balapan di Singapura karena pandemi.
Pad🌠a tahun 2022, Verstappen mengalami akhir pekan yang sulit setelah melakukan kesalahan yang jarang terjadi di dinding pit saat kualifikasi, sementara ia kesu🉐litan dalam balapan.
Menilai pe🌼luangnya akhir pekan ini, dia memperkirakan pertarungan yang “sangat ketat”.
“Saya pikir kami tidak sekompetitif trek lainnya. Saya pikir sirkuit jalanan lebih sulit untuk mobil kami. Saya masih berpikir bah🎐wa kami dapat melakukan pekerjaan dengan baik tetapi itu akan sangat sulit.”

Joining ltxcn.top in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian a𒉰rticles on the si🦹te.