Dua Pembalap Khawatir Red Bull Tidak Terkalahkan Sampai 2026

Red Bull telah mendominasi sejak pertengahan tahun 2022, tahun pertama siklus regulasi F1 saat ini, dan telah memenangkan 21 dari 22 balapa🦩n terakhir.
Dominasi tim Milton Kenyes berlanjut setelah meraih kemenangan di semua 12 balapan sejauh ini, dengan 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Max Verstappen memimpin jauh dalam perburuan g🀅elar dunia ketiga 💫berturut-turut.
Tidak hanya balapan, Red Bull juga sangat kuat pada trim kualifikasi dengan Leclerc dan Hamilton adalah satu-satunya pembalap non-Red Bull yang meraih pole position tahunꦫ ini.
Leclerc, yang terbukti menjadi penantang terdekat Verstꦜappen pada paruh pertama tahun 2022 sꦆebelum harapan gelarnya runtuh secara spektakuler, menganggap Red Bull akan sulit dikejar sebelum akhir musim 2025, ketika serangkaian peraturan berikutnya mulai berlaku.
“ꦐYang pasti mereka memiliki margin yang sangat besar dan akan sangat sulit untuk mengejar mereka sebelum adanya perubahan regulasi,” kata Leclerc.
Ditanya apakah dia setuju dengan penilaian Leclerc tentang dominasi Red Bull, juara dunia tujuh kali Hamilton mengatakan: “Faktanya adaꦗlah mereka unggul, dan kemung♏kinan besar telah mengembangkan mobil tahun depan sebulan sebelum orang lain karena mereka unggul 100, 200 poin di depan dalam kejuaraan.
“Jadi sangat, sangat mungkin bahwa Charles benar, nam🐼un kami sedang berusaha untuk mengembangkan lereng curam tersebut, dan berusaha untuk menutup kesenjangan tersebut. Apakah kami d🌃apat melakukannya tahun depan atau tidak akan menjadi buktinya, saya harap kami Bisa."

Verstappen bisa menyamai 🍌rekor sembilan kemenangan berturut-turut Sebastian Vettel di Gra♍nd Prix Belanda akhir pekan ini, dan Hamilton yakin ada “peluang besar” pembalap Belanda itu memenangkan semua sisa balapan musim ini.
“Ada 🍸kemungkinan besar dia akan memenangkan setiap balapan,” katanya. “Tapi, kami berharap bisa menantang mereka suatu saat nanti, entah itu akhir pekan ini atau entah di mana. Dan jika ada kesalahan, jika🦹 terjadi kecelakaan, kami akan berada di sana untuk mencoba memanfaatkannya.
"Mereka tidak benar-benar berhas🦹il, atau dia belum berhasil, dan menurut saya, tim juga belum berhasil melakukannya tahun ini. 🧸Jadi ya. Mereka mungkin memenangkan segalanya. Mudah-mudahan di akhir tahun, kami akan mendapatkan mungkin lebih dekat. Tidak banyak lagi yang bisa dikatakan.”

Meski sadar dengan performa yang harus dibalikkan, Leclerc tetap 🌳berharap Ferrari bisa mulai menutup defisit kecepatan b🐼alapan mereka dari Red Bull.
“Saya pikir ini berbeda dari masa l𒐪alu,” tambah Leclerc. “Dalam kualifikasi kami jauh lebih dekat daripada apa yang kami lihat di masa lalu.
“Biasanya ketika kita melihat sebuah tim mendominasi, itu adalah kualifikasi dan balapan, sekarang karena alasan tertentu dengan Red Bull, yang ada lebih banyak pada balapan daripa🧸da kualifika🐼si.
“Kesenjangan dalam balapan jauh lebih besar dibandingkan saat kualifikasi. Itu sebabnya 🍒kami semua meningkatkan kecepatan balapan karena Red Bull unggu꧂l jauh. Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan.
“Kami memiliki beberapa perkembangan dalam beberapa balapan berikutnya yang dapat membantu kami mengambil langkah maju, tetapi juga dengan mobil ini kami dapat memperoleh kejutan yang tidak terd🅘uga karena ini adalah mobil yang sangat sensitif sehingga perubahan kecil dapat memberikan pengaruh yang besar. Dan semoga saja demikian kasus ini untuk kita."

Joining ltxcn.top in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articl🦂es on the site.