Red Bull didenda $7 juta dan terkena pengurangan 10% dalam jatah pengujian a📖erodinamis selama 12 bulan dari Oktober tahun lalu setelah dinyatakan bersalah atas pelanggaran batas biaya pada tahun 202🅘1.

Namun, hukuman tersebut tampaknya hampir tidak berdampak pada Red Bull, yang terlihat lebih dominanꦗ musim ini dibandingkan musim 2022 saat mereka menyapu bersih gelar pembalap dan tim

Tapi sambil menga🐻gumi kecanggihan desain lantai RB19 - yang diekspos ke dunia di Grand Prix Monaco - reporter pitlane Sky Sports F1 Kravitz memprediksi kapan Red Bull akan mulai merasaka𒁏n hukuman mereka.

"Detail di lantai Red Bull itu, hal-hal itu membutuhkan waktu, dan kerumitan hal-hal itu juga membutuhkan ban🎃yak iterasi," kata Kravitz di 'Notebook' pasca-kualifikasinya di Grand Prix Kanada.

“Sekarang sudah jelas bagi saya mengapa permukaan atas dan sidepod serta semua bagian👍 lainnya di RB19 kurang lebih sama dengan RB18.

“Itu karena Adrian, Pierre 🍷Wache, dan semua orang di Red Bull menghabiskan seluruh waktu mereka selama musim dingin di lapangan.

“Dan jika Anda berpikir 'tunggu dulu, bagaiman💎a dengan batasan bia🏅ya dan pembatasan pengujian aerodinamis, penalti, kapan itu akan masuk?'

“Yah Pierre Wache, Direktur, punya jawaban untuk saya untuk itu pada hari🃏 Kamis.

“Dia mengatakan pada akhir mꦅusim bahwa pengurangan pengujian aerodi♊namis akan berpengaruh dan yang terpenting, itu akan berdampak pada Red Bull RB20 tahun depan.

“Saya pikir itu sangat, sangat menarik.

“Jadi jika Anda 🌠berpikir 'tunggu dulu, kenapa mereka punya mobil terbaik?' Itu akan menggigit Red Bull, belum, tentu saja sebelum mereka m꧑emenangkan kejuaraan dunia tahun ini.”