Tsunoda Berang dengan Penalti Spanyol yang "Konyol"

Yuki Tsunoda mengklaim hukuman yang membuatnya kehilangan poin di Grand Prix Spanyol "konyol" dan "sangat tidak adil".
Tsunoda Berang dengan Penalti Spanyol yang

Yuki Tsunoda dihukum penalti waktu lima detik setelah Steward memutuskan dia bersalah karena membuat Zhou Guanyu keluar trek di Tikunga🔯n 1 saat mereka bertarung untuk posisi kesembilan pada tahap akhir Grand Prix Spanyol di Barcelona.

Remote video URL

Tsunoda kemudian keluar dari 10 besar dan diklasifikasikan ke-12 setelah penalti diterapkan, sementara Zhou dari Alfa Romeo mela🦩njutkan ke urutꦉan kesembilan.

Usai balapan, pebalap Jepang itu mengecam keputusan steward dan menuduh Zhou 'berpura🌠-pura' keluar jalur dengan melakukan run-off.

“Itu penalti yang konyol,ಌ” kata Tsu🍒noda. “Rasanya sangat tidak adil.

“Saya meninggalkan ruangan d𒀰an saya merasa dia baru saja menyerah pada tahap awal. Dia pergi keluar dan berpura-pura seperti dia dipaksa keluar.

“Tapi yang pasti masih ada ru🌌ang di luar sana. Jelas saya memberi tekanan tapi masih ada ruang di belakang saya. Jadi saya tidak mengඣerti mengapa ada penalti. Terasa sangat keras.”

Zhou Guanyu (CHN ) Tim F1 Alfa Romeo C43.Kejuaraan Dunia Formula 1, Rd 8, Grand Prix Spanyol, Barcelona, Spanyol, Balapan
Zhou Guanyu (CHN ) Tim F1 Alfa Romeo C43.Kejuaraan Dunia Formula 1, Rd 8, Grand Prix Spanyol,…

🅰Zhou tidak setuju dengan Tsunoda dan merasa hukumannya sangat pantas.

"Itu sangat mudah," jelas Zhou. “Saya berada di depan sebelum mengerem ke Tikungan 1 dan kem🅠udian pertengahan tikungan, saya benar-benar🐲 memberi banyak ruang. Lalu saya hanya melihatnya [dan dia] tidak berhenti.

"[Dia mencoba] untuk melepaskan rem [tetapi dia] memaksa saya keluar, yang mana saya harus mengambil tindakan menghindari dan [menggunakan] jalan keluar, jika tidak 💧kita akan menabrak bersama.

“Jadi, itu sulit setelah itu karena ban saya banyak sampah. Tapi kemudian, pada akhirnya, saya bisa tetap bera🍸da di belakangnya di posisi yang tepat dan mendap𒀰atkan posisi itu kembali."

Read More