Verstappen Sayangkan Kepergian Honda ke Aston Martin

Awal pekan ini Honda mengumumkan mereka akan kembali ke olahraga sebagai produsen mesin dengan Aston Martin, dan itu terjadi tak sampai tiga tahun sete𒀰lah pabrikan Jep♒ang itu mengumumkan kepergiannya dari olahraga.
- Kesepakatan Meꦰsin Aston Martin-Honda "Mengubah Lanskap F1"
- Red Bull Tak akan Buat Mesin Sendiri Jika Tau Honda Kembali
Meski meninggalkan F1, Honda tetap terlibat di dalam olahraga dengan Red Bull terus menjala𒅌nkan Power Unit mereka meski denga🥂n kedok RBPT-Honda.
Tampaknya Honda menyesal🌺i keputusan mereka untuk menℱinggalkan olahraga tersebut, terutama setelah betapa mengesankannya unit tenaga mereka.
Berbicara je♑lang Grand Prix Monaco akhir pekan ini, Verstappen ditan🍎ya pendapatnya tentang kembalinya Honda.
“Dari pihak kami, tentu saja, agak disayang﷽kan bagaimana ღsemua itu terjadi,” katanya. “Karena, beberapa tahun lalu, mereka bilang akan berhenti. Jadi Red Bull membuat divisi mesinnya sendiri, dan kemudian, pada satu titik, mereka berkata 'Tidak, kami melanjutkan'.
“Sayangnya,ꦓ setelah Aꦿnda sendiri dalam proses membangun seluruh mesin, Anda tidak dapat bekerja sama lagi. Ya, itu sedikit memalukan, menurut saya.
“Kami selalu memiliki dan memiliki hubungan yang sangat 💫baik dengan mereka. Melihat mereka pergi ke Aston Martin, itu sedikit memalukan."

Verstappen percaya ini adalah berita bagus untuk Aston M🍌artin dan prospek mereka untuk meraih gelar di tahun 2026.
“Tapi maksud saya, kami juga sangat bersemangat dari pihaౠk kami, mulai 2026 dan seterusnya, apa yang akan terjadi bersama Ford,” tambahnya.
“Itu adalah apa adanya. Beberapa tahun yang lalu, kami mengira mereka akan pergi dan, saat ini, mereka te☂tap tinggal dan pergi dengan Aston Martin.
“Untuk Aston Martin, ini sangat bagus. Maksud saya, mereka memiliki mesin yang 𝓰hebat. Kita semua tahu itu. Jadi begitulah adanya. Saya senang bekerja dengan mereka. Kami sudah memiliki banyak kesuksesan.
“Jadi, tentu saja, saya akan sedih melihat mereka pergi tetapi kami su♓dah menduganya karena mereka mengatakan akan mundur.
“Jadi kita sudah memiliki semac🌳am selamat tinggal. Tentu saja, saya senang dengan 100🔜 orang yang bertahan di F1, tapi sedih melihat mereka pergi.”

Joini🐬ng ltxcn.top in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry o✃versees most of the Indonesian articles on the site.