Helmut Marko, yang merupakan Motorsport Advisor Red Bull, memberi informasi penting kepada tem🥂an lamanya Niki Lauda, yang saat itu menjabat sebagai Non-Executive Chairman Mercedes, bahwa Lewis Hamilton dapat direkrut dari McLaren pada akhir 2012.

Selanjutnya juara dunia tiga kali Lauda mengadakan pembicaraan dengan Hamilton sepanjang tahun dan meyakinkan pembalap I🎃nggris itu untuk beralih ke Mercedes untuk musim berikutn✨ya.

Marko mengatakan dia memberi saran kepada Lauda karena dia y♒akin Hamilton tidak akan menjadi ancaman bagi kami di Mercedes, tetapi pria Austria berusia 79 tahun itu sekarang mengakui bahwa dia melakukan kesalahan.

"Saya memberinya [Lauda] beberapa informasi bahwa Lewis akan tersedia," kata Mark🌄o kepada Bild, melalui The Mirror.

"Tentu s🍒aja saya tidak altruistik. Pada saat itu,♍ kami pikir Lewis tidak akan menjadi ancaman bagi kami di Mercedes daripada di McLaren, yang dia belassaat itu.

"Kalau dipikir-pikir, itu adala♔h penilaian yang salah, meskipun pada saat itu benar-benar tidak dapat diprediksi. Tetapi dengan pengetahuan yang saya miliki hari ini, saᩚᩚᩚᩚᩚᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ𒀱ᩚᩚᩚya pasti tidak akan melakukannya lagi."

Setelah dominasi Red Bull yang berkelanjutan dengan gelar dunia keempat berturut-turut untuk ꧅Sebastian Vettel, Mercedes kemudian mendominasi sebagian besar era hybrid V6 yang dimulai pada 2014.

Hamilton telah memenangkan enam dari tujuh k🌸ejuaraan dunianya bersama Mercedes dalam perjalanannya menjadi pembalap F1 terbaik secara statistik.

Red Bull sejak itu memanfaatkan pengaturan ulang regulasi untuk memulai fase dominasi lainnya, dengan 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Max Verstappen su🔯dah👍 berada di jalur yang tepat untuk memenangkan gelar dunia ketiganya secara beruntun pada tahun 2023.