Alesi Dibebaskan setelah Insiden Kembang Api pada Tahun 2021

Jean Alesi, 58, dan putranya Guiliano, 23, dibebaskan 🔥dari kesalahan di Pengadilan Nimes Magistrates di Prancis atas insiden yang terjadi pada Desember 2021, di mana jendela saudara iparnya diledakkan dengan petasan.
Alesi dibebaskan dari tuduhan "merusak properti orang lain dengan cara yang membahayakan orang, yang dilakukan dalam konteks konflik keluarga", lapor kantor berita Praᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚ𒀱ᩚᩚᩚncis AFP.
Pemenang Grand Prix Kanada 1995 itu ditahan🍨 pada Desember 2021 setelah polisi dipanggil ke rumah menyusul laporan ledakan di pesta keluarga.
Alesi mengakui kesalahannya dalam insiden terse꧒but, menambahkan tin🎐dakannya sebagai "lelucon yang buruk".
“Saya minta maaf karena saya tidak pernah mengalami situasi yang memalukan sꦓeperti ini dalam hidup saya. Itu bodoh,” akunya. “Saya benar-benar terpana oleh kekuatan ledakan itu. Niatnya adalah untuk tertawa.”
Kakak✃ ipar Alesi bersikeras dia "tidak punya masalah" dengan Jean, tetapi itu tidak menghentikann❀ya untuk mengajukan tuntutan resmi dalam upaya untuk mendapatkan kembali biaya penggantian jendela yang rusak.
Pengacarꦬa Alesi, Thibaut de Montbrial, menjelaskan selama persidangan bahwa sudah menjadi tradisi keluarga untuk menyalakan kemb🐟ang api di pesta-pesta.
Dia menambahkan bahwa "Jean Alesi sangat senang malam itu untuk bertemu kembali dengan putranya setelah berbu🍌lan-bulan berpisah karena Covid."
Jaksa penuntut umum menerima bahwa tidak ada "unsur niat"💙 di balik "lelucon buruk" Alesi, dan mencatat bahwa dia telah membayar kerusakan yang ditimbulkan.

Joining ltxcn.top in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of t🎶he Indonesian articles on the site.