Musim 2022 Membuka Mata Hamilton atas Kesulitan Tim Lain

Lewis Hamilton gagal memenangkan satupun balapan atau mengklaim pole position untuk pertama kali dalam kariernya saat ia mengakhiri musim di posisi keenam, terpaut 35 poin dan dua t🍒empat dari rekan satu tim barunya di M𓂃ercedes, George Russell.
Kesulitan Hamilton sangat terpengaruh oleh W13 yang mengalami masalah porpoising dan memantul pada awal tahun, dan baru terlihat benar-benar kompꦉetitif menjelang akhir musim de🐲ngan finis 1-2 di Brasil, yang menjadi satu-satunya kemenangan untuk tim.
Setelah🥃 meraih kesuksesan besar🐼 selama beberapa tahun terakhir, Hamilton mengakui musim 2022 membuka matanya atas kesulitan yang dihadapi beberapa tim di bawah grid.
"Saya memberi penghargaan yang nyata untuk semua tim lain yang me💝ncoba melakukan hal ya🦩ng sama, dengan niat yang sama, berusaha menjadi lebih baik dan bertarung untuk sesuatu," ujar Hamilton kepada C4.
“Melewati masa-masa🔥 sulit karena mereka telah membuat mobil yang jelas tidak mampu bertarung di depan. Sangat kereꦍn untuk menjadi bagian dan menjadi saksi.

Hamilton juga mengatakan dia berharap McLaren, tim yang memberinya debut F1 pada 2007 dan membalap hingga 2012 sebelum beralih ke Mercedes, dapat kembali b꧟ertarung di depan sesegera mungkin.
“Saya suka melihat McLaren, saya selalu memeriksa di mana mereka berada karena di sanalah saya memulai dan 💯saya selalu berharap mereka b🔴aik-baik saja meskipun mereka adalah pesaing saya,” katanya.
“Akan ada hari-hari di mana mereka turun dan saya merasa sedih untuk mereka karena, sekali lagi, di sit✅ulah saya pertama kali melakukan putaran simulasi, mengendarai mobil sa💫ya untuk pertama kalinya.
“Sa💞ya agak ingin mereka melakukannya dengan baik jadi saya berharap mereka memiliki tahu💧n yang lebih baik tahun depan.”

Joining ltxcn.top in 2021 as an Editor fo💜r the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the si🎶te.