Lima Pekerjaan Rumah yang Harus Diatasi Bos Baru Ferrari

Ferrari telah mengonfirmasi kepergian Mattia Binotto sebagai Team Principal pada akhir Desember, memberi sosok penggantinya lima pekerjaan rumah yang harus diatasi untuk musim 2023.
Charles Leclerc
Charles Leclerc

Setelah rumornya mencuat sejak Grand Prix Br𓂃azil, Mattia Binotto akhirnya memilih meninggalkan Ferrari pada akhir tahun 2022, mengakhiri hubungan 28 tahunnya denga🍒n pabrikan mobil Italia tersebut.

Hal ini terjadi setelah musim 2022 di mana The Pranci🏅ng Horse harus melanjutkan penantian mereka akan gelar juara dunia F1, yang musim ini didominasi oleh Red Bull dan Max Verstappen.

Tim belum mengumumkan siapa suksesor Binotto sebagai Team Pr𓃲incipal, meski diketahui Fr🎃ed Vasseur dari Alfa Romeo dan bos Red Bull Christian Horner diketahui berada dalam radar.

Terlepas dari siapa yang ditunjuk s♏ebagai pemimpin baru di Ma💟ranello, Team Principal baru pengganti Binotto sudah harus dihadapkan dengan empat pekerjaan rumah besar untuk musim 2023.

Perombakan tim strategi

Salah satu kelemahan Ferrari pada tahun 2022 adalah panggilan strategi mereka yang secara konsis🧜ten buruk - atau tidak jelas.

Celakanya, strategi adalah bagian integral dari tim F1 manapun, khususnya saat dua tim seꦇimbang dalam performa langsung ඣseperti yang terjadi tahun ini.

Remote video URL

Balapan F1 sering ditentuka🔜n oleh keputusan penting di dinding pit, apakah mereka harus memilih strategi t🧸ertentu - satu atau dua pit-stop?

Musim 2022 Ferrari dipenuhi dengan kesalahan💛 operasional, mulai dari strategi ban yang salah sampai komunikasi yang buruk di𒊎 dinding pit dengan para pembalap, yang paling mempengaruhi Charles Leclerc.

Di Monaco, Ferrari gagal bereaksi terhadap Red Bull menempatkan 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Sergio Perez di intermediate, memupus harapan Leclerc kehila🐷ngan potensi untuk memenangkan balapan kandangnya, turun dari posisi teratas untuk fin🌱is keempat.

Charles Leclerc (MON ) Ferrari F1-75 di putaran formasi. Formula 1 World Championship, Rd 7, Monaco Grand Prix, Monte
Charles Leclerc (MON ) Ferrari F1-75 di putaran formasi. Formula 1 World Championship, Rd 7,…

Situasinya sama di Silverstone saat tim tidak 🧔menarik Leclerc ke pit di bawah Safety Car, membiarkan rekan setimnya Carlos Sainz memenangi balapan, sementara Charles finis keempat setelah disalip oleh Perez dan Lewis Hamilton.

Menurut beberapa laporan, Grand Prix Inggris merupakan titik di mana hubungan Leclerc dan Binotto memburuk setelah pria Italia itu terlihat⛄ memberi peringatan kepada pembalap bintangnya setelah bal📖apan di parc ferme.

Hongaria menjadi contoh buruk lainnya dari strategi Ferrari, menempatkan Leclerc di posꦫisi yang sul🦹it ketika mereka menggunakan ban balap yang buruk.

Mereka juga membuat pilihan strategi sub-par dalam harapan gelar mereka yang gagal dengan 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Sebastian Vettel pada 2017 dan 2018.

Siapapun 💖pengganti Binotto, ia harus mengatasi ini untuk memiliki harapan 🐟untuk menumbangkan Red Bull tahun depan.

Memprioritaskan Leclerc

Dไengan kontrak Leclerc yang habis pada akhir 2024, Ferrari perlu melakukan semu💮a yang mereka bisa untuk memenuhi tuntutan pembalap Monaco.

Leclerc adala🉐h bintang Ferrari, dan jika diberi mobil yang kompetitif, dia♋ memiliki alat yang dibutuhkan untuk membawanya ke Verstappen dan Hamilton.

Sementara ⭕Sainz adalah pemb𝄹alap yang solid, dia belum menunjukkan level kecepatan yang dimiliki Leclerc atau Verstappen.

(L ke R ): Carlos Sainz Jr (ESP) Ferrari dan Charles Leclerc (MON) Ferrari. Formula 1 World Championship, Rd 19, United
(L ke R ): Carlos Sainz Jr (ESP) Ferrari dan Charles Leclerc (MON) Ferrari. Formula 1 World…

Memang, Sainz kesulitan dengan sifat oversteer mobil Ferrari di paruh pertama musim. Namun, mobil harus disesuaikan dengan pembalap terbaik mereka, seperti yang dil💙akukan Red Bull dengan Verstappen.

Jika Ferr♉ari tidak dapat membuktikan bahwa mereka memiliki potensi untuk m🐼enjadi juara, Leclerc mungkin akan mencari peruntungan di tempat lain.

Salah satu tim yang dikaitkan adalah Mercedes, yang mungkin mencari pengganti jangka panjang dari Hamilton yang s🐠udah menua.

Plus, adalah 𒁏kepentingan Ferrari untuk memiliki hierarki tim yang jelas mengingat betapa suksesnya Red Bull, Mercedes, dan bahkan Scuderia di masa lalu.

Revolusi mental

Iron🧔isnya, Ferrari masih belum memenangkan kejuaraan pembalap sej🌠ak 2007.

Mereka memiliki beberapa kesempatan sejak saat itu, tetapi jelas tim Italia yang ikonik itu bukanlah tim pemenang꧑ gelar.

Setelah dua musim yang mengecewakan, mengacu dengan standar tinggi mereka, Ferra🎐ri kembali ke grid depan pada tahun 2022 dengan mobil pemenang balapan.

Hingga Grand Prix Belgia, F🥀errari memiliki mobil tercepat, tetapi Verstappen mengendalikan perburuan gelar dengan baܫik.

Tampaknya Binotto puas dengan musim Ferrari karena mereka telah membuat kemajuan𝓀 yang signifikan selama mu🌟sim dingin, meski tawaran gelar mereka gagal sebelum waktunya.

Mattia Binotto (ITA ) Kepala Tim Ferrari. Kejuaraan Dunia Formula 1, Rd 22, Grand Prix Abu Dhabi, Yas Marina
Mattia Binotto (ITA ) Kepala Tim Ferrari. Kejuaraan Dunia Formula 1, Rd 22, Grand Prix Abu…

Ketidakmampuan Binotto untuk mengakui atau menerima kegagalan Ferrari selama kamp🙈anye juga cukup memb🐠ingungkan.

Memang, kemajuan yang mereka buat sejak 2021 sangat mengesankan. Tapi mengingat ukuran, status, dan sumber daya yang mereka miliki, empatღ kemenangan dari 22 balapan tidak cukup baik.

Ferrari perlu melakukan revolusi mental dengan Team Principal baru mereka, dan membawa tim ke level yang seharusnyไa sebagai tim F1 paling sukses dan ikon🧸ik.

Pengembangan mobil

Pengembangan mobil sepan𝔍jang musim telah menjadi kelemahan Ferrari dalam pengejaran gelar mereka baru-baru i🍸ni.

Tim bisa dibilang sangat terpuℱkul oleh a🍸rahan teknis yang diperkenalkan di Spa, tetapi Ferrari membantah anggapan ini.

Charles Leclerc (MON ) Ferrari F1-75. Kejuaraan Dunia Formula 1, Rd 14, Grand Prix Belgia, Spa Francorchamps, Belgia,
Charles Leclerc (MON ) Ferrari F1-75. Kejuaraan Dunia Formula 1, Rd 14, Grand Prix Belgia, Spa…

Binotto mengkonfirmasi dalam beberapa kesempatan bahwa mereka menghentikan pengembangan mobil tahun ini sebelum wakt♌unya, menjelaskan kenapa Mercedes lebih unggul dari mereka di bagian akhir tahun ini.

Ini sudah menjadi masalah klasik Ferrari, bahkan di awal 2010-an dengan Fernando Alonso at𝓀au 2017/18 dengan Vettel.

Jelas, bos baru Ferrari perlu mengambiꦗl langkah-lanꦬgkah untuk meningkatkan pengembangan tengah musim mereka plus perbaikan reabilitas Power Unit, yang juga menjadi masalah tahun lalu.

Politik internal Ferrari

Peran Team Principal di Ferrari sering dipan🧸dang sebagai piala beracun.

Sejak 2♊013, Ferrari memiliki empat orang berbeda yang bertanggung jawab atas tim F1 mereka.

Entah karena kurangny๊a hasil atau bentrok dengan manajemen Ferrari, peran tersebut merupakan peran yang menantang.

Menurut sebuah laporan oleh RacingNews365 , CEO Benedetto Vigna "mencampuri" strategi tim, sementara ketua John Elkann tidak mengakhiri spekulasi tentang masa d🐓epan Binotto sampai dia diminta melakukannya oleh orang Italia itu.

Menghadapi manajemen senior Ferrari adalah tuga♒s berat lainnya bagi penerus Binotto.

(L ke R ): John Elkann (ITA) Pimpinan FIAT Chrysler Automobiles bersama Carlos Sainz Jr (ESP) Ferrari. Formula 1 World
(L ke R ): John Elkann (ITA) Pimpinan FIAT Chrysler Automobiles bersama Carlos Sainz Jr (ESP)…

Read More