Apakah Pelanggaran Cost-Cap Red Bull Disebabkan Gaji Newey?

FIA menemukan bahwa Red Bullܫ melakukan pelanggaran "kecil" atas regulasi cost-cap $145 juta yang ditentukan untuk musim 20🔯21, namun dengan kelebihan pengeluaran kurang dari $7,25 juta.
Memang, ada ketentuan bahwa tiga personel tim berpenghasilan tertinggi tidak diꦚhitung ke dalam cost-cap, namun Ziggo Sports melaporkan bahwa status Adrian Newey dalam organisasi Red Bull adalah area abu-abu.
Sebelumnya telah dilaporkan oleh 💧media Belanda bahwa "makan siang gratis" untuk staf di markas tim menjadi penyebab utama kelebihan pengeluaran Red Bull.
"Mungkin ada hubungannya dengan Adrian Newey," klaim laporan itu.🌳 "Newey ad༒alah salah satu dari tiga penerima teratas dalam tim dan perdebatan mengenai apakah Newey adalah karyawan Red Bull atau nama pinjaman melalui perusahaanya sendiri.
"Red Bull mengatakan 'dia dipekerjakan oleh kami' jadi dia tidak termaಌsuk dalam batas anggaran karena dia salah satu dari tiga nama dengan bayaran tertinggi.
"FIA mengatakan: 'Tidak, dia dipekerjakan melalui perusahaannya, ja🐼🌟di dia berasal dari luar, jadi dia harus dimasukkan dalam batas anggaran'."

Newey adalah chief technical officer untuk Red Bull - otak di balik RB18 yang dikendarai 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Max Verstappen untuk memenangkan kejuaraan F1 2022.
Newey telah memenangkan kejuaraan konstruktor dengan Williams dan McLare♕n dan telah merancang mobil untuk tujuh juara pembalap, mulai dari Nigel Mansell, Damon Hill, Mika Hakkinen, saꦡmpai Sebastian Vettel dan yang terbaru Max Verstappen.
FIA belum mཧemutuskan hukuman Red Bull karena melanggar batas bia🅷ya.

Joining&nb🌳sp;ltxcn.top in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles💟 on the site.