Menjelaskan Kebingungan di Balik Gelar Kedua Verstappen

Max Verstappen memenang🐭kan balapan yang kacau dan dipersingkat hujan d𓄧engan keunggulan hampir 30 detik lewat performa tanpa cela, dengan pembalap Ferrari Charles Leclerc finis kedua di depan Sergio Perez.
- Hasil L💧engkap Balapan F1 GP Jepang dari Sirkuit Suzuka
- Klasemen F1 2022 setelah Grand Prix Jepang di Suzuka
Leclerc diberikan penalti waktu lima detik setelah bendera finis, menempatkannya d🐻i posi꧟si ketiga di belakang Perez.
Namun, yang terjadi selanjutnya adalah keb﷽ingungan apakah poin penuh akan diberikan mengingat hanya 29 dari 53 putaran yang dijadwalkan selesai.
Johnny Herbert dari Sky Sports F1 mengumumkan Verstappen sebagai juara dunia 2022, yang terjadi𒁃 adalah momen penentuan gelar yang sangat aneh karena pembalap Belanda itu tidak jelas betul berapa banyak poin yang akan diberikan.
"Apakah Anda yakin?" tanya Verstappen ya💫ng kebingungan saa♔t menuju cooldown-room.
![Pemenang lomba Max Verstappen] (NLD) Red Bull Racing RB18 mengambil bendera kotak-kotak di akhir balapan. Dunia Formula 1](http://cdn.ltxcn.top/pa/3230223.0064.jpg?width=400)
Apa yang sebenarnya terjadi?
F💖IA membuat perubahan pada struktur poin jika balapan tidak selesai setelah Grand Prix Belgia tahun lalu. Dengan sistem baru, balapan yang mencapai jarak 25% tetapi kuran🐟g dari 50% akan melihat pemenangnya menerima 13 poin.
Jika 50% atau lebih balaꦛpan selesai tetapi kurang dari 75% - seperti yang terjadi di Grand Prix Jepang 2022 - maka pemenang akan diberikan 19 poin.
Oleh karena itu, asumsi awal Verstappen mendapatkan 19 poin untuk finis pertama da💯n tidak memiliki fastest lap, dengan Perez 14 poin untuk finis P2 dan Leclerc 12 poin di posisi ketiga.
Dalam situasi tersebut, Verstappen seharusnya tidak dinobatkan sebagai juara du⛄nia karena kekurangan satu poin, perburuan gelar 2022 akan berlanjut di Amerika Serikat.
Namun, badan pengatur F1 FIA ꦓmenjelaskan bahwa pengurangan poin hanya diterapkan🍎 jika balapan yang ditangguhkan tidak dapat dilanjutkan.
Den🐬gan poin penuh yang diberikan, Verstappen secara resmi dinobatkan sebagai juara dunia untuk kedua kalinya dengan keunggulan 113 poin yang tak ter🐈goyahkan atas rekan setimnya di Red Bull Perez.
“Aturan mengenai pengurangan alokasi poin (pasal 6.5) hanya berlaku jika balapan dihentikan 𒁃yang tidak dapat dilanjutkan, dan oleh karena itu poin penuh diberikan dan Max Verstappen adalah Juara Dunia,” FIA menegaskan.


Joining ltxcn.to🏅p in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.