Melakukan Pelecehan Rasisme, Red Bull Skorsing Juri Vips

Red Bull Racing menskors pembalap junior mereka Juri Vips dengan segera saat melakukan penyelidikan atas dugaan pelecehan rasis di media sosial.
Juri Vips (EST) Red Bull Racing Test Driver. Formula 1 World Championship, Rd 6, Spanish Grand Prix, Barcelona, Spain,
Juri Vips (EST) Red Bull Racing Test Driver. Formula 1 World Championship, Rd 6, Spanish…

Vip🤡s terdengar mengatakan "jalang n *****" saat melakukan streaming langsung game Call of Duty di Twich, dan bisa ditebak rekaman kejadian tersebut telah dibagikan di media sosial.

Dalam siaran streaming tersebut, sesama pembalap junior Red Bull🃏 dan pembalap F2 Liam Lawson juga bermain dengan Vips pada saat itu.

"Red Bull Racing telah menskors pembalap junior Juri Vips dari semua tugas tim dengan segera, sambil menunggu penyelidikan penuh ata✤sജ insiden tersebut," demikian pernyataan tim Red Bull.

“Sebagai sebuah organisasi, kami mengutuk penyalahgunaan dalam bentuk apa pun dan memiliki kebijakan tanpa toleransi terhadap bahasa ata𓄧u perilaku rasis di dalam organisasi kami.”

Juri Vips (EST) ) Pembalap Tes Red Bull Racing RB18. Kejuaraan Dunia Formula 1, Rd 6, Grand Prix Spanyol, Barcelona,
Juri Vips (EST) ) Pembalap Tes Red Bull Racing RB18. Kejuaraan Dunia Formula 1, Rd 6, Grand…

Pembalap Estonia itu saat ini b꧂erkompetisi dalam musim penuh ketiganya di F2 dengan Hitech Grand Prix berada di urutan ketujuh dalam kejuaraan pe♒balap setelah enam putaran pembukaan.

🅘Vips, yang merupakan cadangan dan pembalap tes yang dinominasikan Red Bull, baru-baru ini melakukan debutnya di F1 akhir pekan dengan mengendarai Red Bull selama latihan pembukaan di Grand Prix Spanyol 202ꦇ2.

Dia juga secara teratur menyelesaikan hari-h♛ari pengujian F1 resmi dengan Red Bull dalam tes akhir musim di Abu Dh🎃abi.

Dampak pelecehan rasis bagi karier seorang pembalap

Masalah pelecehan rasis bisa sang🔯at mempengaruhi karier dan masa depan seorang pembalap. Terdengar berlebihan, namun sudah ada contoh dari kejadian tersebut.

Kembali ke tahun 2020, saat pandemi COVID-19 sempat 'mematikan' kompetisi balap di seluꩵruh dunia, karier pembalap NASCAR Cup Series Kyle Larson nyaris saja berakhir lantaran tidak sengaja menyebut kalimat rasis saat melakukan streaming iRacing.

Larson langsung mendapat skorsing dari NASCAR atas kejadian tersebut😼, namun itu tidak seberapa dengan apa yang terjadi selanjutnya. 

Beberapa sponsor timnya saat itu, Chip Ganassi, mengancam mundur jika mereka tidak segera memecat Larson, membuat tim tidak memiliki p♔ilihan lain kecuali mendepak pembalap bintangnya.

Kyle Larson, NASCAR,
Kyle Larson, NASCAR,
© NASCAR Media

Beruntung bagi Larson, ia mendapat kesempatan kedua dari Rick Hendr♏ick untu🌺k bergabung dengan timnya Hendrick Motorsport, mengendarai mobil flagship #5 pada tahun 2021.

Larson tidak men🎉yia-nyiakan peluang tersebut, dan langsung meraih titel NASCAR Cup Series pertamanya pada akhir tahun.

Dari Juri Vips dan Kyle Larson kita bisa🌊 melihat bagaimana ucapan rasis dapat mempengaruhi karier seorang pembalap. Jadi, bijaklah dalam bermedia sosial ya.

Read More