Apakah Harapan Gelar Ferrari Hilang dalam Kepulan Asap Baku?

Setℱelah balapan ketiga musim ini di Australia, Charles Leclerc dan Ferrari tak terbendung dengan dua kemenangan dan finis kedua. Leclerc unggul 34 poin di klasemen dan unggul 46 poin atas rival utamanya Max Verstappen.
Tapi selama lima balapan ber🌊ikutnya, upaya terbaru Ferrari untuk mengakhiri penantian panjangnya untuk gelar F1 telah menguap bersama kepulan asap dari mobil Leclerc, yang harus menepi karena masalah Power Unit di Baku.
Kejadian ini menempatkan Leclerc dalam posisi t🍬ertinggal dari Verstappen dengan jarak yang pernah dia banggakan - 34 poin. Sementara itu, Ferrari tertinggal 80 poin dari Red Bull untuk konstruktor.
Meski🌊pun mengklaim enam pole position musim ini, Leclerc gagal mengubah empat di antaranya menjadi kemena𝐆ngan, dengan tiga dimenangkan oleh Verstappen.
Masalah PU yang dialami Leclerc di Azerbaijan terjadi hanya dua balapan setelah hal yang sama terjadi saat dia memimpin Grand Prix 𓆏𝔉Spanyol bulan lalu di Barcelona.
“Itu menyakitkan,” kata Leclerc kepada Sky. “Ini lebih dari signifikan. Saya tidaওk punya kata-kata untuk juju🤪r. Ini hanya kekecewaan besar dan saya harap kami bisa bangkit darinya dan berada di atas semua itu.”

Ferrari dalam krisis?
Kemalanga꧟n Leclerc menggarisbawahi Grand Prix Azerbaijan yang kacau bagi Ferrari setelah kedua mobilnya gagal menyelesaikan balapan hari✤ Minggu, dengan Carlos Sainz lebih dulu DNF karena masalah hidrolik.
Maওsalah Power Unit juga dialami oleh Guanyu Zhou (Alfa Romeo) dan Kevin Magnussen (Haas F1) yang dipaksa menepi karena masalah mekanis.
Kepala tim Ferrari Mattia Binotto telah mengakui sebelum balapan bahwa tim Italia memil꧙iki masalah reabilitas dengan mesin F1 mereka, yang baru bisa ditangani dalam jangka "menengah sampai panjang"

Kegagalan Leclerc di Barcelona diikuti oleh tiga kegagalan MGU-K untuk pelanggan Ferrari Alfa Romeo dan Haas pada balapan berikutnya di Monaco. Setelah masalah lebih lanju𒈔t di Baku, jelas bahwa Ferrari memiliki masalah serius.
"Ini menjadi perhatiaওn," kata Binotto. "Dan bahkan lebih menjadi perhatian karena saya tidak memiliki jawaban yang saya inginkan sekarang tentang apa mas🌳alahnya.
“Kami perlu menyesuaikan mesin baru lainnya, itu fakta. Ini masih sangat awal musim. Terkadang masalah yang Anda hadapi bukanlah perbaikan singkat, jadi saya tidak tahu strategi𓆏 apa yang perlu kami ad෴opsi.
"Jarak tempuꩵh yang lebih pendek atau jenis penggunaan yang berbeda, atau perbaikan singkat karena apa yang terjadi adalah solusi perbaikan singkat?
"Ini adalah sesuatu yang akan kami pahami dalam [beberapa] hari ke depan dan mudah-mudahan kami akan memiliki jawaban yꩲang lebih jelas saat kami berada di Kanada."
Bisakah Leclerc kembali ke pertarungan gelar?
Dengan 14 balapan yang masih tersisa, masih ada waktu dan poin yꦗang dibutuhkan Leclerc untuk membalikkan keadaan. Tapi jelas pembalap Monaco memiliki jalan berliku untuk gelar dunia pertamanya.
Musim ini telah menunjukkan seberapa cepat dan dramatis momentum kejuaraan dapat berayun, tetapi Ferrari harus benar-benar memahami apa yang salah jika mereka ingin mengh𒊎entikan Verstappen melarikan diri dengannya.
Satu keunggulan bagi Lec🦂lerc adalah kecepatan mobil F1-75-nya💛, terutama di kualifikasi, tetapi itu akan sangat sedikit jika Ferrari tidak dapat mengatasi masalah keandalan mereka.

Lebih banyak rasa sakit akan dihadapi Leclerc, yang kemungkinan akan terkena setidaknya satu penalti grid karena melebihi batas maksim🌼al komponen Power Unit.
Leclerc kehilangan komponen krusial (turbo, MGU-H) di Spanyol, memaksa Ferrari un෴⛎tuk menggantinya dengan turbo ketiganya tahun ini untuk Baku. Perubahan berikutnya akan memicu penurunan grid 10 tempat.
Dan dengan begitu banyak balapan yang tersisa untuk dijalankan, hampir dipastikan bahwa Leclerc 𝔉harus menggunakan MGU-H dan turbo keempat seiring musim berjalan.
Terlepas dari pukulan besar bagi harapan gelar Leclerc, Bi🍌notto menolak anggapan bahwa Grand Prix Kanada kini menjadi ajang yang harus dimenangkan.
"Saya tidak berpikir itu harus menang sama sekali," kat𓂃anya. “Kami akan fokus balapan demi balapan untuk mencoba dan mengopt🤪imalkan potensi kami. Hari ini ada yang tidak beres. Pelajaran yang didapat, coba pahami, maju dan coba lakukan sesegera mungkin.
"Reabilitas adalah elemen kunci dari kinerja keseluruhan. Untuk finis pertama, Anda ha𓆉rus finis terlebih dahulu dan kami belum sampai di sana."

Joining ltxcn.top in 2021 as an Editor for the Indonesianꦜ Edition, Derry oversees m♛ost of the Indonesian articles on the site.