Kejuaraan Superbike Inggris memberikan penghormatan setelah meninggalnya seorang wanita lumpuh, yang s🐼ebelumnya mengendarai sepeda motor untuk amal.

Claire Lomas MBE meninggal dunia set𓃲elah kecelakaan di😼 Yordania, Timur Tengah, pada usia 44 tahun.

Dia telah mengumpulkan hampir £1 ju꧅ta untuk amal setelah lumpuh dalam kecelakaan bᩚᩚᩚᩚᩚᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ𒀱ᩚᩚᩚerkuda pada tahun 2007.

Lomas menyel꧙esaikan beberapa tantangan luar biasa guna mengumpulkan uang bagi organisasi kelumpuhan.

Dia menjadi orang pertama yang berjalan di London Ma🍨rathon dengan mengenakan pakaian robot - butuh waktu 17 hari.

Di antara kegiatan inspiratifnya atas nama amal, Lomas belaj𒉰ar mengendarai sepeda motor.

Ia bahkan berhasil mengatasi rintangan dalam mengejar impiannya menjadi pembalap sepeda. Sebuah putaran Mountain Course di Manx Grand Pri༺x pada tahun 2018 dibatalkan oleh penyelenggara karena kekhawatiran akan keselamatannya.

Sebaliknya,𝓀 Lomas melaju satu putaran🍌 di setiap putaran Kejuaraan Superbike Inggris pada tahun 2018. Ia mengendarai Suzuki SV 650, yang khusus disesuaikan dengan disabilitasnya.

Suzuki tersebut dilengkapi klip untuk menjaga lutut dan kakiny𓆏a tetap pada tempatnya saat Lomas melaju dengan kecepatan sekitar 100mph.

Tahun lalu, Lomas menyelesaikan sat💃u putaran di Nꦫorth West 200.

Direktur Seri dan Ba🐎lapan BSB Stuart Higgs mengatakan setelah kematiannya: “Sedih mendengar berita ini, Claire adalah orang yang sangat bersemangat dan berbagai putarannya di Acara dan sirkuit BSB adalah salah satu dari sekian banyak tantangan berat yang ia tetapღkan sendiri.

“Belasꦺungkawa saya kepada keluarga dan tema♛n-temannya.”