Horner Frustrasi dengan Perubahan Regulasi Lantai F1

Dalam upaya untuk memberantas fenomena porpoising yang dialami tim mu♋sim lalu, FIA telah mendorong perubahan regulasi teknis untuk musim F1 2023 yang memaksa tim untuk menaikkan tepi floor mobil mereka sebesar 15mm.
FIA juga memberlakukan arahan teknis baru di pertengahan musim l♉alu untuk meluruskan saga flexi-floor di mana Mercedes mencurigai Red Bull dan Ferrari mengadopsi lantai ꦍmobil yang lebih lentur.
Horner berpendapat pada♍ saat itu tidak adil bagi FIA untuk mengubah aturan atas keluhan porpoising hanya kare🐟na tim tertentu - terutama Mercedes - tidak mengatasi masalah tersebut.
Pada akhir tahun 2022, porpoisingꦅ tidak lagi menjadi masalah besar dan Horner menganggap keputusan merombak ꧃regulasi musim depan bisa menjadi reaksi spontan yang mahal.
“Saya pikir kita harus menunggu dan melihat, snapshot pertama adalah tesꦜ di Bahrain,” katanya kepad♏a Auto Motor und Sport.
“Agak aneh, karena jelas ad🍰a dorongan besar untuk mengubah semua ini, dan perubahan itu terjౠadi di sekitar Spa tahun lalu. Tapi pada akhir tahun, hanya ada sedikit porpoising."
Horner menambahkan: “Argumen saya pada saat itu adalah apakah itu tidak akan diselesaikan begitu saja♎, dan memang demikian.
“Jadi kami telah menꦫgeluarkan banyak biaya, untuk semua t✃im dalam perubahan regulasi besar yang mungkin tidak diperlukan.”
Namun Nikolas Tombazis, Direktur Singl♏e-Seater FIA, menegaskan bahwa keputusan untuk🍷 melakukan perubahan lebih lanjut untuk tahun 2023 diperlukan.
"ℱSaya yakin kami melakukan hal 🐟yang benar," katanya. “Kami mencoba mencari solusi pragmatis, solusi jangka pendek dan solusi jangka menengah.
"Itu tidak akan menghilanღg [porpoising] sepenuhnya, tetapi itu akan menjadi langkah yang lebih sedikit."

ꦬJoining ltxcn.top in 2021 as an Ed꧟itor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.